October 23, 2020 2 min to read

TAK HANYA DIVING, INI KEGIATAN SERU LAINNYA DI RAJA AMPAT

Category : Culinary, Destination, Holiday

Seperti yang banyak diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara dengan kepulauan terbanyak di dunia. Wisata laut dan pantai seperti Bali, Lombok, dan berbagai pantai di pulau Jawa, telah tersohor hingga turis mancanegara. Kepulauan Raja Ampat juga menjadi salah satu destinasi yang diminati untuk menikmati pariwisata maritim. Raja Ampat menjadi lokasi menyelam atau diving favorit di Indonesia.

Pada 2017, dalam perhelatan DIVE Travel Awards yang diadakan oleh majalah selam tersohor Inggris Dive Magazine, Indonesia mendapat penghargaan sebagai lokasi penyelaman dan liveaboards terbaik di dunia. Kepulauan Raja Ampat menyumbang dua spot diving terbaik dalam kategori Best Dive Centre or Resort oleh Misool Eco Resort dan Papua Paradise Eco Resort.

Tapi tak hanya menyelam, kegiatan seru lain seperti berikut juga bisa kamu lakukan di Raja Ampat yang telah dibuka kembali untuk umum pada bulan Agustus lalu.

Menjelajahi Pulau Tak Berpenghuni

Bagi kamu yang suka berpetualang dengan berjalan kaki, trekking di Raja Ampat akan memberikan kesan dan pengalaman yang berbeda. Di Raja Ampat, ada 3 pulau yang biasa dijadikan jalur trekking wisatawan, yaitu Waisai, Kabui, dan Pianemo. Di 3 tempat itu, kamu akan menemukan beberapa tempat yang tak berpenghuni. Kamu bisa trekking dengan ditemani keheningan dan hanya ditemani suara alam disekitar serta pemandangan yang menakjubkan.

Sepanjang perjalanan kamu akan menemui rintangan kecil seperti ranting pohon atau padang ilalang. Kamu juga mungkin akan bertemu beberapa binatang seperti kadal hingga burung maleo. Semua itu akan terbayar, saat berhasil mencapai puncak dan melihat gugusan pulau dari ketinggian, yang dihiasi garis putih dari air laut yang jernih kebiruan.

Bird Watching

Papua identik dengan burung khas yang cantik menawan yaitu burung Cendrawasih. Kamu bisa menyaksikan lebih dekat keeksotisan burung yang memiliki dominan warna kuning dan cokelat di Raja Ampat, tepatnya di Desa Sawinggrai. Untuk menyaksikan burung Cendrawasih dengan jarak ketinggian hanya 2 meter saja, kamu akan dikenakan biaya tambahan. Jangan lupa untuk mengecek jadwal dari Bird Watching ini terlebih dahulu, karena sesi melihat Cendrawasih hanya diadakan pada pagi dan sore hari saja.

Menyaksikan Festival Budaya

Kalau kamu mengunjungi Raja Ampat di bulan Oktober, kamu dapat menyaksikan Festival Pesona Bahari yang biasanya diadakan di bulan ini. Disini, kamu bisa melihat dan belajar kebudayaan. Acara ini juga menjadi agenda pariwisata tahunan yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, lho. Selain melihat kebudayaan, jangan lupa untuk mencicipi ragam olahan kuliner lokal.

Mencicipi Hidangan Khas

Tak hanya menghadirkan keindahan alam yang mempesona, Raja Ampat juga memiliki makanan khas yang unik dan wajib untuk dicoba! Salah satunya adalah Papeda yang disajikan dengan ikan kuah kuning. Papeda sendiri memang makanan khas masyarakat Papua yang terbuat dari bubur pati sagu yang dikonsumsi sebagai makanan pokok pengganti nasi. Kamu juga bisa mencoba ikan bakar atau hidangan laut lainnya yang dibuat dengan bumbu khas penduduk lokal setempat yang pastinya sedap untuk disantap.

Menantikan Sunrise

Saat kamu menginap di resort atau hotel Raja Ampat, sempatkanlah untuk bangun di pagi hari atau sekitar pukul 05.00 WIT. Indahnya cahaya matahari terbit di Raja Ampat dijamin akan membuka mata kamu dari rasa kantuk di pagi hari. Suasana sunyi dari hingar bingar kehidupan, menciptakan atmosfir syahdu dengan cahaya warna keemasan yang siap menyinari kepulauan Raja Ampat. Sesekali kicauan burung nuri juga terdengar dan memberi tanda dimulainya hari. Kamu bisa mengabadikan momen ini dengan mengambil sebuah foto, atau hanya diam menikmati momen sunrise yang tak biasa di Raja Ampat.

Gimana, sudah tidak sabar untuk mencoba beragam kegiatan seru tersebut di Raja Ampat? Kamu masih bisa loh booking promo paket tour ke Raja Ampat bersama Via.com. Yuk, cek sekarang juga.

Lihat Promo Selengkapnya Di Sini

 

Leave a comment

Newsletter subscribe