February 4, 2021 3 min to read

TAK CUMA PULAU KOMODO, INI DIA DESTINASI WISATA LAIN DI NTT

Category : Destination, Holiday

Pulau Komodo memang telah lama menjadi ikon pariwisata di Nusa Tenggara Timur. Banyak wisatawan asing yang datang berkunjung ke NTT karena penasaran dan ingin melihat lebih dekat hewan purba yang satu ini. Belum lagi komodo memang hanya dapat ditemui di Indonesia. Namun, destinasi wisata NTT tak melulu pulau Komodo saja.

Kekayaan dan keindahan alam yang dimiliki provinsi ini menyimpan banyak objek wisata yang dapat menjadi alternatif selain melihat Komodo. Berikut ini Via rekomendasikan beberapa destinasi wisata yang dapat memanjakan mata dan dijamin membuat siapa saja ingin kembali kesini.

Bukit Wairinding

Cukup banyak bukit bergelombang di tanah Sumba, namun bukit Wairinding menjadi bukit favorit para wisawatan. Menawarkan lanskap savana berbukit yang mempesona. Saat musim hujan bukit ini akan memancarkan warna hijau yang indah. Jika musim kemarau datang, bukit akan berubah warna menjadi kuning kecokelatan. Pengunjung bisa menikmati bukit menikmati pemandangan ditemani kudapan, berfoto atau sekadar duduk-duduk. Waktu terbaik mengunjungi bukit ini adalah menjelang sunset atau sunrise, yang menyajikan panorama indah menakjubkan.

Danau Kelimutu

Danau yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Kelimutu ini memiliki 3 warna yang membuatnya mempesona. Air berwarna merah, biru dan putih menghiasi danau yang terletak di puncak Gunung Kelimutu ini. Masyarakat lokal mempercayai bahwa konon tiga warna tersebut muncul karena danau Kelimutu menjadi tempat berkumpulnya arwah sesuai amal nya di dunia. Biru atau Tiwu Nuwa Muri Koo Fa melambangkan tempat arwah para muda-mudi, merah arau Tiwu Ata Polo tempat arwah yang berbuat kejahatan, dan putih atau Tiwu Ata Mbupu merupakan tempat arwah para leluhur dan orang tua.

Namun jika dilihat secara ilmiah, tiga warna tersebut muncul karena adanya perubahan aktivitas vulkanik, geologi, dan faktor luar seperti hujan atau matahari. Hal ini lah yang memengaruhi komposisi kandungan air. Untuk dapat menikmati keindahan danau Kelimutu, pengunjung harus mendaki Gunung Kelimutu terlebih dahulu yang memiliki ketinggian 1.639 mdpl.

Air Terjun Tanggedu

Berlokasi di Desa Tanggedu, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, Air Terjun Tanggedu menyajikan keindahan alam yang memukau yang masih asri dan terjaga. Tanggedu merupakan salah satu air terjun yang masih belum banyak diketahui keberadaannya. Tebing-tebing yang berada di kiri dan kanan air terjun membuatnya disebut-sebut mirip dengan Grand Canyon di Amerika. Air yang bersih kebiru-biruan membuat air terjun ini menjadi oase di tengah savana Sumba. Terdapat dua air terjun dari sungai yang berbeda yang mengalir dari ketinggian sekitar 8 meter. Meski akses menuju Air Terjun Tanggedu masih belum begitu baik dan mulus, namun destinasi ini bisa menjadi wisata alternatif saat berkunjung ke NTT.

Pantai Oetune

Jangan terkecoh, ini bukan lah di gurun sahara Afrika tapi di sebuah pantai yang berlokasi tepatnya di kabupaten Timor Tengah Selatan. Berbeda dari pantai pada umumnya yang hanya memiliki pasir di tanah mendatar, pantai Oetune menyajikan pemandangan bak gurun pasir yang membuatnya unik. Lautan padang pasir terhampar dengan luas mencapai 100 meter persegi. Meski ‘gurun pasir’ yang menjadi daya tarik, pantai ini tetap menyajikan pemandangan laut yang tak kalah indah.

Pasir putih di tepian pantai yang lembut, serta gelombang ombak yang pecah di tiap gulungannya. Pohon-pohon lontar yang tumbuh di sekitar bibir pantai membuat suasana semakin menyenangkan saat angin berhembus. Di sini pengunjung juga diperbolehkan untuk berenang atau sekadar bermain air. Tak hanya itu, pasir yang bersih juga membuat pantulan seolah kita sedar bercermin di pasir. Berjarak sekitar 115 km dari pusat kota Kupang, pantai Oetune wajib masuk dalam list liburan nanti.

Wae Rebo

Merupakan sebuah desa budaya yang terletak di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl). Tak heran kalau desa ini menjadi desa tertinggi di Indonesia. Setiap pagi, Wae Rebo akan dikelilingi kabut tipis yang membuat masyarakat menjuluki nya sebagai desa di atas awan. Untuk mencapai desa ini, pengunjung harus mendaki selama 4-5 jam lama nya. Tak perlu khawatir, karena pengunjung dapat menginap di rumah penduduk desa serta merasakan bagaimana kehidupan masyarakat adat yang menghuni desa. Pengunjung dapat mencoba menumbuk padi atau kopi dan belajar membuat tenun khas. Keunikan desa Wae Rebo salah satu nya adalah rumah dengan bentuk lumbung kerucut dan hanya berjumlah tujuh rumah. Rumah beratap daun lontar dan ditutupi oleh ijuk ini disebut Mbaru Niang.

Gimana, Vrens? Sudah tahu kan kalau wisata di NTT ternyata tidak hanya pulau Komodo saja. Jangan lupa untuk memasukan rekomendasi di atas kedalam list traveling kamu, ya. Jika ingin berlibur, selalu patuhi dan taati protokol kesehatan. Yuk, liburan aman dan nyaman di Indonesia bersama Via.com!

LIBURAN SEKARANG

 

Leave a comment

Newsletter subscribe