April 8, 2020 1 min to read

FUSHIMI INARI TAISHA: KUIL SEPULUH RIBU TORII DI JEPANG

Category : Uncategorized

Jepang memang menjadi salah satu negara yang paling diminati para pelancong dunia. Memiliki destinasi indah dan memukau, di Jepang juga terdapat kuil-kuil yang sayang banget dilewatkan saat liburan ke sana. Salah satu kuil yang wajib kamu kunjungi adalah Fushimi Inari Taisha.

Kuil Shinto ini terletak di Fushimi-ku, Kyoto, Jepang yang merupakan kuil pusat bagi 40.000 kuil Inari yang memuliakan Inari. Vrens, perlu kamu tahu kuil utama atau Hinden terletak di kaki Gunung Inari dan tanah milik kuilnya mencakup gunung yang tingginya mencapai 233 meter. Inari dipercaya sebagai dewa pertanian, sehingga kuil imi juga dipercaya membawa berkah bagi panen palawija, kesuksesan dalam perdagangan bisnis, dan keselamatan di bidang transportasi.

Kuil ini merupakan salah satu dari kampeisha atau kuil yang resmi didanai oleh pemerintah Jepang. Kuil ini dibangun tahun 1499, sejak abad ke-17, penganut kuil Fushimi Inari Taisha memiliki tradisi membangun toori. Saat ini, sekitar 10.000 torii  atau yang sering juga disebut gerbang yang berderet Gunung Inari merupakan hasil sumbangan oleh pengikutnya kepada para dewa  yang saat saat ini menjadi salah satu objek yang digemari para pengunjung dan menjadi spot foto yang indah.

Baca Artikel Ini Buat Kamu yang Kangen Liburan

 

Jika kamu berkunjung ke sana, jangan lewatkan mengabadikan momen di 10.000 tori ya. Dijamin akan menjadi pengalaman liburan tak terlupakan. Torii ini dicat warna vermillion dengan tulisan-tulisan bercat hitam yang berisi sutera Buddha. Warna vermillion (merah delima, atau warna campuran antara merah dan jingga) yang meliputi keseluruhan bangunan kuil dan gerbangnya dipercaya sebagai warna yang mengusir berbagai kejahatan dan penyakit. Warna tersebut juga hadir di berbagai bangunan dan menjadi pemandangan yang khas di Jepang. Dapat dikatakan bahwa ini adalah warna yang mendefinisikan Jepang. Berbeda dengan kuil lainnya, penunggu kuil ini adalah rubah, dengan diyakini oleh penduduk dan para pengikut kuil bahwa rubah merupakan hewan penjaga sekaligus tunggangan dari Dewa Daikini (Buddha Wanita).

Vrens,walaupun saat ini kita belum bisa liburan dan diharuskan ntuk tetap #DiRumahAja, jangan khawatir semuanya pasti akan berlalu dan kita bisa liburan seperti biasa. Yuk tetap berpikir positif dan semangat.

Cek Promo Seru Di Sini

 

Leave a comment

Newsletter subscribe