Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) memancarkan pesona dan memikat hati wisatawan melalui fauna-faunanya yang eksotis, seperti orangutan dan bekantan. Namun, Tanjung Puting juga menawarkan keindahan lain yang terpancar melalui alamnya. Rimbunnya hutan termasuk hutan bakau yang dapat disusuri melalui Sungai Sekonyer menghadirkan pesona unik tersendiri. Vrens, jika kamu berlibur ke Tanjung Puting, kecantikan satu ini sudah pasti dapat kamu nikmati!

Kawasan Taman Nasional Tanjung Puting diliputi oleh kawasan hutan bakau yang rimbun. Hutan bakau atau hutan mangrove berfungsi pula untuk menjaga kestabilan alam. Salah satu tanaman yang banyak berada di hutan bakau dalam kawasan TNTP adalah tanaman nipah atau nipa palm.

Nipa palm memiliki banyak sekali manfaat. Beberapa manfaat nipah adalah mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjadi sumber energi yang ramah lingkungan serta dapat diperbarui. Sayangnya, karena manfaat-manfaatnya itu nipa palm sering menjadi korban pembalakan liar yang membuat kawasan hutan menjadi gundul. Untuk itulah nipa palm juga dilindungi serta dikoneservasi di kawasan Tanjung Puting.

Selain menawarkan banyak manfaat, pesonanya dapat kamu nikmati kala berkunjung ke Tanjung Puting. Kala menyusuri Sungai Sekonyer, khususnya pada sore hingga malam hari, kamu dapat melihat kecantikannya yang misterius nan unik. Bahkan, kunang-kunang akan ikut mewarnai kecantikannya kala matahari mulai terbenam. Pesona barisan nipa palm di hutan bakau Tanjung Puting akan menjadi keunikan yang tak terlupakan buat kamu.

Jika kamu berminat berlibur ke Tanjung Puting untuk menimati pesona alamnya, sudah pasti kamu dapat menikmati segala keseruan dan kecantikan yang ada—termasuk cantiknya nipa palm ditemani dengan kunang-kunang. Download Itinerary Tour Tanjung Puting di sini.