August 31, 2017 3 min to read

Mengenal Perayaan Idul Adha di Berbagai Negara

Category : Destination, Holiday

Nggak terasa besok pagi para umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Adha. Hmmm, ngomongin hari raya yang juga biasa disebut sebagai “Lebaran Haji” ini, apa sih yang terlintas di pikiran kita? Yap, apalagi kalau bukan tradisi penyembelihan hewan kurban; baik itu sapi, kambing, atau unta. Nah Vrens, tradisi berkurban tersebut emang udah jadi semacam identitas dari Hari Raya Idul Adha. Tapi menariknya, masyarakat di beberapa negara juga punya cara tersendiri—disamping prosesi kurban—dalam merayakan momen Idul Adha ini.

Mau tau negara mana aja dan bagaimana cara mereka merayakan suka cita Hari Raya Idul Adha tersebut? Simak rangkuman Via berikut ini.

 

Pakistan

(Source: Google)

Sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, Pakistan punya aturan tersendiri berkaitan dengan hari besar umat Islam. Seperti pada saat menjelang Hari Raya Idul Adha ini, dimana pemerintahnya menetapkan hari libur selama 4 hari bagi warganya dengan tujuan agar warganya dapat menjalankan ibadah puasa Arafah dengan Khusyuk. Pun demikian dengan toko-toko yang ada di penjuru negeri. Para pemiliknya memilih untuk menutup toko agar bisa berpuasa dengan lancar.

Namun, keunikan dari perayaan Idul Adha di Pakistan lebih kepada ritual unik yang satu ini: FYI, para hewan kurban disini sebelum dijual kepada pembeli, terlebih dulu dimandikan untuk kemudian dikenakan hiasan berupa kalung yang terbuat dari bunga maupun pernak-pernik lainnya. Selain untuk membersihkan tubuh si hewan, konon esensi dari tradisi unik ini yaitu sebagai  bentuk penghormatan kepada Nabi Ibrahim AS.

 

Tiongkok

(Source: Google)

Negara satu ini memang bukan negara berideologi Islam. Pun masyarakat muslim disana merupakan minoritas. Namun, bukan berarti jumlah mereka yang sedikit tersebut membuat suasana perayaan Idul Adha disana jadi flat aja Vrens. Nyatanya, masyarakat muslim Tiongkok tetap menyambut momen Idul Adha dengan penuh sukacita. Bahkan eforianya berlangsung selama 4 hari berturut-turut. Padahal, di Indonesia sendiri kemeriahan Idul Adha cenderung terasa saat malam takbiran dan hari-H aja.

Satu hal yang unik dari Hari raya Idul Adha di Tiongkok, kaum wanita tidak diperkenankan melaksanakan shalat Ied, sehingga hanya kaum pria saja yang berbondong-bondong datang ke masjid di pagi hari. Hal ini lumrah terjadi di Ningxia. Ritual khas lainnya yang dilakukan mereka yakni membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an, melantunkan nasyid, bertukar makanan, dan hadirnya pasar-pasar dadakan.

 

Bangladesh

(Source: Google)

Sama halnya seperti pada saat Hari Raya Idul Fitri, tradisi mudik juga dilakukan oleh masyarakat Bangladesh begitu Idul Adha tiba. Ya mungkin di Indonesia juga begitu, tapi biasanya kan liat tanggal dulu; kalo pas banget long weekend baru deh “mari kita pulang kampung” hehehe. Nah bagi masyarakat Bangladesh, momen Idul Adha dipercaya membawa banyak banget kebahagiaan sehingga rasanya wajib untuk dirayakan bersama keluarga tercinta di kampung halaman. Itu sebabnya setiap menjelang Idul Adha, terminal maupun stasiun akan kebanjiran manusia.

 

Turki

(Souce: Google)

Kalo di Indonesia Hari Raya Idul Adha dikenal juga dengan nama “Lebaran Haji”, maka di Turki sebutan lain dari Hari untuk mengenang ketabahan & keikhlasan Nabi Ibrahim AS beserta putranya Nabi Ismail AS adalah “Baqri-Eid”, yang jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia berarti “Festival Sapi”. Pun demikian, hewan kurban disini nggak sebatas sapi aja kok Vrens; tapi ada juga kambing maupun domba. Dalam menyambut Idul Adha, pemerintah Turki juiga memberlakukan hari libur selama 4 hari. Satu hal yang unik, berbagai hidangan nan lezat juga jadi ‘hadiah’ yang dibagikan kepada sesama selain daging kurban itu sendiri pastinya.

 

Arab Saudi

(Source: Google)

Bisa dibilang di negara Raja Salman inilah pusat perayaan Hari Raya Idul Adha dunia karena memang bertepatan dengan sedang berlangsungnya ibadah Haji. Ngomongin yang unik dari tradisi Idul Adha di Arab Saudi, tentunya hewan yang dijadikan kurban. Yap, adalah unta; hewan khas jazirah Arab yang mayoritas dikurbankan oleh masyarakat Arab maupun para Jemaah Haji. Meskipun begitu, sapi atau domba juga tetap jadi pilihan hewan yang akan dikurbanin.

Selain itu, Pemerintah Arab Saudi juga rutin membagikan daging kurban ke negara-negara Islam miskin di sekitarnya. Waah, indahnya berbagi ya Vrens.

 

Singapura

Negara tetangga juga punya tradisi khas untuk menyambut Hari Raya Idul Adha. Kalo Vrens kebetulan sedang berada di Singapura saat momen Idul Adha, coba deh datang ke daerah Geylang Serai dan Kampong Glam. Banyak festival maupun bazaar nan meriah yang emang udah jadi agenda rutin saat Hari Raya Idul Adha tiba. Acara ini pun selalu ramai oleh kehadiran warga Singapura dan para turis yang tengah berkunjung ke negeri Singa ini.

Itu dia Vrens beberapa negara di dunia yang punya tradisi sendiri selain prosesi penyembelihan hewan kurban. Apapun tradisinya, yuk jadikan momen Idul Adha ini sebagai sarana mempererat hubungan dengan orang-orang terdekatmu. Selamat Hari Raya Idul Adha 1438 H Vrens!

Leave a comment

Comments (1)

  • avatar image
    Replyvimax September 6, 2017

    Informative article, just what I wanted to find. Do not forget a visit back to my website: obat pembesar penis vimax

Newsletter subscribe