February 27, 2022 2 min to read

4 International Airport dengan Pendaratan Menakutkan bagi Pilot

Category : Uncategorized

Bandar udara atau bandara merupakan area khusus pesawat untuk mendarat atau lepas landas. Untuk kepentingan pengangkutan penumpang, umumnya bandara terdapat di kota-kota di seluruh dunia. Keberadaannya pun dilengkapi fasilitas dan fitur tertentu yang berfungsi untuk keselamatan serta kenyamanan. Beberapa bandara dibangun untuk dapat menampung dan melayani penerbangan antarnegara bahkan benua yang kemudian dikenal dengan bandara internasional.

Fasilitas di dalam bandara umumnya dibagi menjadi dua jenis, yakni pada sisi darat dan udara. Pada sisi darat umunya fasilitas yang tersaji ditujukan untuk penumpang, seperti terminal dengan ruang tunggu, curb atau jalur yang menghubungkan terminal dnegan tempat parkir pesawat, dan tempat parkir kendaraan. Sisi udara ditujukan untuk pesawat yang umumnya dilengkapi dengan landasan pacu (runway), apron atau garasi pesawat, taxiway atau jalur pesawat dari tempat parkirnya menuju landasan pacu, menara pengawas (air traffic controller), dan area pengisian bahan bakar.

Salah satu hal yang menjadi menantang bagi pilot selain menerbangkan pesawat selama di udara adalah landasan pacu atau runway. Landasan itu akan dihadapi pilot saat akan menerbangkan dan mendaratkan pesawat. Umumnya runway dibuat sangat lebar dan panjang agar pilot tak kesulitan dan pendaratan serta lepas landas lebih aman. Namun, di dunia ada 5 international airport yang memiliki landasan pacu dengan area pendaratan yang menakutkan bagi pilot. Berikut faktanya!

  1. Wellington International Airport, Wellington-New Zealand

Bandara yang terletak di ibu kota New Zealand ini sebelumnya dikenal dengan Bandara Rongotai. Bandara Wellington dapat dikatakan cukup sibuk yang didominasi dengan penerbangan-penerbangan rute domestik New Zealand hingga timur Australia. Meski begitu, bandara ini membuat pilot-pilot yang akan singgah di sana kewalahan. Landasan pacu di bandara Wellington dapat dikatakan sangat sempit untuk ukuran pesawat, yakni dengan total hanya sepanjang 2.081 meter. Selain itu, letaknya sangat berdekatan dengan Pantai Lyall.

  1. Princess Juliana International Airport, St. Martin-Karibia

Bandara Internasional Princess Juliana terletak di Pulau St. Martin, Karibia yang dekat dengan Puerto Riko. Nama bandara ini diambil dari Putri Juliana yang berasal dari Kerajaan Belanda yang pernah mendarat dan singgah di sana. Landasan pacu pada bandara ini sangat dekat dengan pantai sehingga pilot yang menuju landasan pacunya tidak dapat mengandalkan instrumen di dalam pesawat. Pilot harus benar-benar mengerahkan kemampuan dan pengetahuannya untuk bisa mendarat dengan mulus di bandara ini. Urusan takeoff­-nya pun sama saja, karena pilot dihadapkan dengan barisan pegunungan dan sudut pandanga yang terbatas.

  1. Gibraltar International Airport, Gibraltar

Sama dengan dua bandara lainnya, bandara ini juga terletak di dekat lepas pantai. Bahkan, bagian ujung landasan pacunya benar-benar berbatasan langsung dengan perairan. Bandara Internasional Gibraltar melayani rute internasional yang didominasi oleh rute Inggris dan Spanyol. Panjang runway-nya hanya 1.776 meter dan kerap membuat pilot mengalami disorientasi penglihatan. Untuk itu, pilot ditantang memiliki penglihatan yang tajam dan manuver pendaratan atau lepas landas yang baik.

  1. Toncontin International Airport, Tegeucigalpa-Honduras

Bandara yang terletak di Honduras ini sampai dianggap sebagai salah satu bandara yang berbahaya di dunia. Selain memiliki landasan pacu yang sangat pendek, letak bandara ini berada di antara pegunungan dan pemukiman masyarakat. Fasilitasnya pun masih dapat dikatakan sangat kuno, sehingga bantuan navigasi bagi pilot sangat terbatas. Akibatnya, banyak pilot yang enggan jika harus mendarat di bandara ini.

Cek update info dan promo dari Via dengan klik di sini.

Leave a comment

Newsletter subscribe