Vrens, Tanjung Puting bisa menjadi destinasi yang menarik buatmu, lho! Tanjung Puting cocok bagi kamu yang ingin menikmati keindahan alam berupa hutan-hutan rimbun, hewan endemik eksotis, serta perjalanan yang seru mengarungi sungai dan hutan. Namun, kekhawatiran tentu sering meliputi calon pengunjung Tanjung Puting karena aksesnya yang dianggap ekstrem dan sulit dijangkau.

Jangan khawatir, Vrens! Perjalananmu akan sangat mudah untuk mengeksplorasi Tanjung Puting, mulai dari Pangkalan Bun, Kumai, hingga ke habitat orangutan. Berikut telah dirangkum langkah mudah menuju Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) atau Tanjung Puting!

1. Pangkalan Bun

Bagi kamu yang berasal dari luar Kalimantan Tengah, perjalanan menuju Tanjung Puting dimulai dari Kota Pangkalan Bun. Biasanya, wiasatawan dari luar daerah akan tiba dari bandara di kota ini, yaitu Bandara Iskandar. Kemudian perjalanan dilanjutkan menggunakan kendaraan untuk mencapai dermaga gerbang menuju Tanjung Puting.

2. Kumai

Kumai merupakan nama daerah sekaligus dermaga atau pelabuhan yang terletak di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Lokasi ini merupakan gerbang dan titik awal perjalananmu menjelajahi indahnya TNTP. Kamu akan diajak menaiki kapal lokal yang bernama Kapal Klotok untuk mengarungi Sungai Kumai hingga sampai ke sungai utama, yaitu Sekonyer.

3. Taman Nasional Tanjung Puting

Dari Kumai, kamu sudah memulai penjelajahan di Taman Nasional Tanjung Puting. Memasuki Sungai Sekonyer atau “The Black River”, kamu sudah dapat melihat eksotisme TNTP, seperti bekantan dan orangutan yang hidup di hutan, hewan-hewan lain yang eksotis, hutan-hutan rimbun, dan flora-flora yang sangat cantik.

Eksplorasi Tanjung Puting sebenarnya cukup mudah. Namun, lintasan hutan-hutan yang masih asri mungkin memang akan menyulitkan dan melelahkan. Maka dari itu, penting bagimu untuk menjaga kesehatan dan stamina jika ingin berkunjung ke Taman Nasional Tanjung Puting!

Cek Itinerary Tour Tanjung Puting di sini.