Jika kamu berlibur ke Labuan Bajo, tentu kamu akan puas menikmati keindahan alamnya. Gugusan pulau-pulau yang cantik, hamparan pantai dan lau yang indah, hingga eksotisme kehidupan laut dan komodo dapat kamu temui di sana. Namun, rasanya akan kurang lengkap jika kamu tidak menikmati budaya yang ada di Labuan Bajo yang terletak di Nusa Tenggara Timur. Vrens, salah satu budaya yang dapat kamu temui jika kamu ke Labuan Bajo atau NTT adalah Tarian Rungkuk Alu.
Rungkuk Alu sejatinya adalah permainan tradisional khas masyarakat suku Manggarai, Flores, NTT. Permainan tradisional itu dimainkan dengan cara melompati susunan jepitan bambu yang dipegang oleh pemain-pemain lain dengan jumlah pemain 4—8 orang. Dalam Rungkuk Alu, pemain utama harus melompati susunan bambu yang akan menjepitnya.
Gerakan melompat-melompat layaknya sebuah tarian itu kemudian dipadukan dengan iringan musik dan lagu tradisional. Alat musik yang biasa digunakan untuk mengiringi Rungkuk Alu adalah gendang, gong, dan alat musik tradisional lainnya. Lagu-lagu yang digunakan untuk mengiringi Rungkuk Alu pun merupakan lagu tradisional masyarakat Manggarai.
Irama iringan musik, lagu, dan gerakan bambu serta penari Rungkuk Alu yang harmonis menjadikannya sebuah tarian yang indah. Ketukan yang pas dan gerakan lincah ataupun jika ada penari yang tidak berhasil menghindari jepitan bambu membuat Rungkuk Alu merupakan tontonan yang seru dan menarik.
Vrens, jika penasaran ingin melihat Rungkuk Alu kamu langsung saja datang dan berwisata ke Flores, NTT. Di sana banyak desa adat yang dapat kamu singgahi sehingga kamu pun dapat melihat keindahan budaya lainnya yang dimiliki masuarakat Flores. Atau, kamu bisa saja singgah setelah puas berlibur ke Labuan Bajo. Untuk keseruan berlibur di Labuan bajo, kamu bisa intip itinerary tour Labuan Bajo di sini.