Kritik dan masukkan terhadap suatu produk dan layanan merupakan hal-hal yang tidak bisa dihindari dalam berbisnis. Upaya memenuhi kebutuhan banyak orang dengan produk dan layanan terbaik dapat saja menemui beragam rintangan. Disadari maupun tidak diasadari, kekecawaan dalam diri pelanggan bisa saja hadir.

Adanya kritik sejatinya memberikan modal yang baik dalam pengembangan bisnis. Kritik dan masukkan dapat menjadi bekal dalam berbenah mengevaluasi kinerja, layanan, dan produk serta melibatkan pelanggan dalam pengembangan. Hal itu tentunya dapat mengantarkan sebuah organisasi atau perusahaan dapat melangkah lebih jauh lagi.

Sebagai pemilik, pelaku, ataupun profesional dalam lingkup bisnis ada baiknya kita bijak dalam menanggapi segala kritik dan masukkan. Hal-hal mendasar, seperti tidak langsung menanggapi kritik untuk menghindari respon secara emosional, menerima kemungkinan terjadinya kesalahan yang dibuat secara sengaja maupun tidak, dan tidak menanggapi secara berlebihan terhadap kritik yang tidak benar selayaknya kita terapkan. Menerapkan hal-hal itu akan sangat membantu dalam memberikan respon yang lebih dewasa dan lebih berterima.

Via.com Indonesia dalam tumbuh bersama Via Vrens untuk membangkitkan pariwisata Indonesia memiliki company culture “Open to Feedback”. Kami berupaya menghargai setiap kritik dan masukkan yang diterima, memahaminya dengan baik sebagai bahan pengembangan, dan merespon lebih lanjut agar mendapatkan masukkan yang lebih spesifik dan kemungkinan adanya solusi dari pelanggan. Dari sana, kami berupaya selalu hadir memberikan yang terbaik.

Kami sadar, setiap kritik dan masukkan yang diterima harus dapat dihargai dengan baik. Sebagaimana diketahui, hal itu dapat menjadi modal untuk pengembangan yang lebih berarti. Kami selalu menanamkan dalam diri bahwa kritik dan masukkan merupakan hal yang berarti dalam setiap langkah agar bisa menjadi lebih baik lagi.

Cek update info dan promo dari Via dengan klik di sini.