October 25, 2017 4 min to read

Tips Liburan Hemat ala Backpacker ke Jepang!

Category : Destination, Holiday, Travel Hacks, Travel Tips

Liburan ke Jepang bisa jauh lebih mudah dan murah kalau kamu tau caranya, apalagi kalau kamu mau traveling ala backpacker, pengalamannya akan jadi lebih seru dan berkesan. Memang, liburan ke Jepang pada dasarnya relatif mahal, tapi Via mau ngasih travel hacks buat kamu biar bisa ngerasain asyiknya menjelajahi Jepang dengan hemat dan gak pake ribet.

 

Persiapkan Visa Jepang

(Source: Macphun Software)

Untuk mengunjungi negara jepang, kamu diwajibkan untuk memiliki visa. Kebetulan, sekarang pemerintahan jepang mengeluarkan kebijakan untuk khusus Warga Negara Indonesia bebas visa bagi pengguna E-Paspor, namun tidak berlaku jika kamu masih memakai paspor biasa. Maka dari itu pastikan kamu mengurus visa tepat waktu, sebelum keberangkatan ke jepang.

Agar lebih hemat tanpa mengeluarkan uang untuk visa, kamu bisa mengakali dengan memiliki E-passport. Karena E-passport akan memudahkan perjalananmu. Keuntungannya kamu di bandara nggak perlu antre lagi, cukup dengan memindai E-passport mu pada alat yang telah dipasang. Tetapi pembuatan E-passport itu sendiri hanya bisa dilakukan dengan cara datang langsung ke kantor imigrasi yang melayani permohonan E-passport, yaitu hanya di DKI Jakarta, Batam dan Surabaya. Setelah kamu memiliki E-passport jangan lupa untuk melakukan pendaftaran bebas visa atau visa waiver ke kedutaan Jepang, Vrens.

 

Bikin Itinerary Detail

(Source: Clermont Library)

Dalam penyusunan itinerary menjadi bagian yang sangat penting, jika kamu ingin pergi berhemat. Kamu harus menyusunnya secara detail, agar tidak ada yang terlupa, atau pengeluaran yang sangat berlebih dari yang kamu rencanakan. Pada saat inilah kamu harus memutuskan untuk beli JR Pass atau tidak, naik bus atau naik shinkansen, mana yang lebih murah dan mana yang lebih nyaman bagi kamu.

Terutama untuk bijak memilih pass / tiket terusan yang mau dibeli. Agar lebih efektif, kamu bisa mengurutkan rangkaian perjalanan nanti disana, dari tempat ke tempat yang se-arah, agar tidak bolak-balik, waktu lebih efektif dan biaya transport murah. Jika kamu ingin mengunjungi kota Osaka/Kyoto kamu bisa menggunakan kereta Shinkansen dan membeli JR Pass karena akan lebih hemat waktu dan uang dibanding menaiki transportasi lain.

Untuk menaiki kereta di jepang, lebih baik kamu tulis masuk dan keluar line berapa, agar lebih gampang waktu keluar dari kereta mau pergi kemana, daripada kamu bergantung pada wifi internet, yang belum tentu ada.

 

Pemilihan Akomodasi

(Source: Trini Traveller)

Pertama, letak geografisnya harus dekat dengan stasiun kereta, subway atau terminal, agar kamu tidak usah terlalu jauh untuk jalan kaki ke penginapan. Kedua, ada baiknya untuk melihat rating dan review penginapan terlebih dahulu, agar kamu bisa mendapatkan gambaran. Kamu juga harus mempertimbangan harga permalam dan juga letak penginapannya. Sebelum melakukan booking penginapan, sebaiknya itinerary sudah pasti dan tidak diubah-ubah lagi. Karena penginapan ini memastikan berapa lama kamu akan menetap di kota tersebut.

Meskipun, kamu sudah pesan kamar hotel. Ada baiknya kamu sering-sering mengecek kembali, di tempat yang sama dan tanggal yang sama, agar lebih update jika ada perubahan harga. Dan lebih baik kamu mengecek dari berbagai sumber.

 

Tentang Japan Rail Pass

(Source: To Europe and Beyond)

Kalau kamu ingin mengunjungi ke jepang, JR Pass bisa menjadi transportasi alternatif kamu di sana. JR Pass merupakan 1 tiket sakti yang bisa kamu gunakan untuk naik kereta sepuasnya di Jepang, termasuk kereta Shinkansen. JR Pass bisa jadi pilihan turis jika dalam satu itinerary banyak kota yang ingin kamu kunjungi dan semuanya menggunakan kereta. Ada beberapa macam JR Pass dan klasifikasinya; a) JR Pass selama 7 hari dengan harga sekitar Rp. 3.400.000, b) JR Pass selama 14 hari dengan harga sekitar Rp. 5.500.000, c) JR Pass selama 21 dengan harga sekitar Rp. 7.000.000. Namun perlu dingatkan untuk tidak terburu-buru membeli JR Pass. Kamu pastikan dulu itinerary nya, karena bisa jadi kamu hanya menghabiskan waktu di satu kota saja.

 

Pilih Makanan Murah dan Porsi Banyak

(Source: Finnomads)

Biaya makan bisa menjadi salah satu faktor pengeluaran yang menyedot porsi anggaran perjalanan kamu. Nah kamu harus pintar-pintar memilih tempat untuk membeli makanan, ada beberapa opsi tempat untuk membeli makanan. Pertama, kamu bisa memilih makan di restoran fast food, dengan harganya yang bersahabat, kamu juga langsung menunjuk menu di counter-nya. Kedua, kalau kamu ingin makan sushi murah serba 100 yen! kamu bisa ke restoran Jepang yang ada conveyor belt-nya. Ketiga, kamu bisa membeli makanan kualitas tinggi di minimarket seharga 400 – 600 yen untuk sekali makan, seperti di 7-11, Family Mart, dan Circle K, tersedia sushi, bento, ramen, rice bowls, onigiri isi daging & sayuran, semakin sore harganya semakin murah. Ke-empat, kamu bisa beli makanan di restoran yang punya vending machine, dengan begitu kamu bisa mengetahui bentuk makanan dan juga harganya dilayar, lalu kamu tinggal menunggu di dalam restoran, duduk di kursi yang udah ditentukan. Dan terakhir, kamu packing sebelum berangkat, membawa abon, nasi instan, sambel sachet, bahkan rendang ke dalem tas kamu.

So that’s it Vrens! Kamu bisa liburan hemat ke Jepang dengan ala backpacker! Buat kamu yang belum punya tiket pesawat ke Jepang, kamu gak perlu sedih karena via.com ngasih promo tiket pesawat murah ke Jepang dengan Philippine Airlines, PP Jakarta-Jepang mulai dari IDR 4,869,700! Yuk cek promo tiket ke Jepang sekarang hanya di via.com, your travel partner!

Leave a comment

Newsletter subscribe