Apakah Via Vrens tau kalau pariwisata ikut menjadi penyebab kerusakan lingkungan? Bahkan, kini ada beberapa destinasi yang dulunya menjadi favorit telah terbengkalai tak terurus. Nyatanya, pariwisata memang bisa mengancam kelestarian alam dan tentunya keberlangsungan destinasi itu sendiri. Jika terjadi kerusakan, tentunya akan berdampak pada perekonomian sampai ke keberadaan dunia pariwisata itu sendiri. Pastinya, Via Vrens gak ingin hal buruk terjadi, ‘kan?

Sebagai traveler sejati, kamu harus selalu berusaha menjadi yang terbaik. Jika hobi melancong ke berbagai tempat cantik, Via Vrens pasti ingin menikmatinya dengan baik dan menemukan tempat indah lainnya. Selain itu, di bidang pariwisatany sendiri kamu juga harus peduli terhadap keberlanjutan ekosistem yang ada agar sektor ini memiliki umur yang panjang dan terus memberikan manfaat kepada banyak orang.

Dewasa ini, ada satu langkah yang digaungkan di dunia oleh mereka yang peduli dengan keberadaan pariwisata. Langkah itu ialah pariwisata berkelanjutan yang berarti kegiatan wisata di suatu destinasi dengan memerhatikan dan ikut memelihara budaya, tradisi, keaslian, dan kelestarian di destinasi tersebut. Pariwisata berkelanjutan juga berarti langkah traveling tanpa meninggalkan dampak negatif pada destinasi yang dikunjungi dan lebih memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar.

Langkah tersebut merupakan komitmen jangka panjang yang bertujuan untuk memelihara keberadaan suatu destinasi. Meski kepopuleran dan daya tarik suatu kawasan agaknya sulit dibendung, setidaknya Via Vrens bisa berusaha dengan mulai melakukan wisata yang lebih ramah lingkungan dari diri sendiri. Ada tiga kegiatan wisata seru yang dapat kamu lakukan dan turut memelihara keberlangsungan suatu destinasi, yakni penjelajahan budaya, ekowisata dengan tujuan konservasi, dan wisata sembari menjadi relawan.

Dengan digaungkannya pariwisata keberlanjutan, kehidupan masyarakat dan lingkngan alam di sekitarnya dijamin akan lebih baik. Pariwisata yang baik akan memberikan dampak positif kepada masyarakat, seperti peningkatan perekonomian dan penghormatan terhadap budayanya.

Hewan-hewan disekitarnya juga tidak boleh terancam keberadaannya dan hanya boleh menjadi objek observasi. Selain itu, lingkungan alam lainnya harus terlindungi dengan sikap bijak wisatawan yang menggunakan bahan-bahan daur ulang, berinvestasi pada ekosistem, menghemat penggunaan air, dan sebagainya.

Cek info dan promo dari Via dengan klik di sini.