September 10, 2020 2 min to read
HAL PENTING YANG HARUS DIPERHATIKAN SEBELUM TRAVELING SAAT PANDEMI
Category : Travel Tips
Sudah sekitar 6 bulan sejak pandemi COVID-19 pertama kali melanda dunia. Beberapa negara bahkan menerapkan lockdown atau masa karantina selama berbulan-bulan di negara nya. Warga negara tidak diizinkan keluar dari rumah dan warga negara asing dilarang untuk memasuki wilayah nya. Namun saat ini, beberapa negara tersebut telah melonggarkan bahkan mencabut status lockdown di negara nya, sehingga aktivitas perjalanan dan pariwisata perlahan mulai beroperasi kembali.
Indonesia juga menjadi salah satu negara yang menerapkan peraturan tersebut. Pemerintah mengajak segenap warganya untuk kembali bangkit melanjutkan aktivitas dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dan keamanan di masa new normal atau adaptasi kebiasaan baru. Peraturan ini tentu saja menjadi sedikit ‘angin segar’ bagi masyarakat yang telah bosan dan penat karena penerapan PSBB di beberapa daerah Indonesia selama 3 bulan kemarin. Banyak masyarakat yang telah kembali melakukan perjalanan atau sekedar staycation di berbagai destinasi dalam negeri.
Selain kewajiban mentaati protokol kesehatan seperti selalu mengenakan masker, menerapkan kebersihan serta menjaga jarak dengan orang lain, 3 hal berikut penting diperhatikan sebelum benar-benar memutuskan untuk pergi traveling baik di dalam maupun luar negeri.
Cek regulasi transportasi yang akan digunakan
Beberapa transportasi umum seperti pesawat atau kereta api memang sudah diizinkan oleh Pemerintah untuk beroperasi kembali sejak bulan Juni lalu. Maskapai penerbangan dan KAI sedari awal juga telah mewajibkan persyaratan yang harus dipenuhi oleh penumpang. Namun dikarenakan angka positif COVID-19 di Indonesia masih tergolong tinggi hingga saat ini, beberapa maskapai atau juga KAI sering mengubah kebijakan atau rute-rute tujuan yang dibuka hingga ditutup sementara. Info ini harus kamu cari tahu sebelum memesan transportasi yang akan digunakan, untuk menghindari terjadinya pembatalan pada saat hari-H. Kamu juga perlu mengetahui apakah transportasi tersebut bisa di reschedule atau refund. Jangan sampai tiket yang telah kamu pesan menjadi ‘hangus’ atau tidak bisa digunakan karena terjadi penutupan rute yang mendadak oleh transportasi tersebut.
Cek peraturan Daerah/Negara setempat
Diberlakukannya new normal, otomatis beberapa peraturan dan protokol dalam berwisata juga akan berubah. Hal penting lain yang harus kamu cari tahu adalah info mengenai peraturan daerah atau negara yang akan dikunjungi. Jika ingin bepergian ke luar negeri, kamu harus mencari tahu negara mana saja yang sudah menerima atau mengizinkan kedatangan turis asing untuk memasuki wilayah negara nya. Pasalnya, banyak negara yang masih menolak kedatangan wisawatan luar karena angka positif di negara yang dilarang tersebut masih tergolong tinggi.
Daftar Negara Asia Yang Menerima Turis Asing |
Jika kamu merencanakan liburan dalam negeri, cek bagaimana peraturan yang diberlakukan daerah tersebut. Cek juga apakah Pemerintah daerah tersebut masih memberlakukan kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) atau tidak. Semua hal tersebut wajib kamu lakukan agar tidak terjadi kesalahan setelah sampai di Daerah/Negara yang akan dituju. Dengan begitu, kamu juga bisa terlebih dahulu mempersiapkan jika ada persyaratan khusus yang harus dilakukan.
Pilih destinasi ruang terbuka
Mengutip dari situs National Geographic, traveling yang aman kamu lakukan saat pandemi adalah dengan melakukan wisata di alam terbuka seperti pegunungan atau pantai. Tempat-tempat dengan ruang lingkup yang luas seperti itu memungkinkan kita untuk tetap menjaga jarak aman dari pengunjung lain. Berwisata di alam juga akan mendatangkan ketenangan dan menciptakan sensasi rileks bagi tubuh yang sudah terlalu lama berdiam di dalam rumah. Namun kamu tetap harus memperhatikan apakah gunung maupun pantai tersebut dipenuhi pengunjung lain atau tidak.