Kejahatan dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, tergantung situasi dan momennya. Kita pun dapat mengalaminya tanpa terkecuali. Yang menyebalkan, kejahatan dapat menimpa kita saat traveling yang seharusnya menciptakan pengalaman indah dalam hidup. Kamu tidak ingin hal itu sampai terjadi, ‘kan?

Sayangnya, di dunia traveling—beberapa kota di berbagai negara yang kerap menjadi destinasi favorit—terkenal adanya kejahatan-kejahatan yang kerap menimpa wisatawan. Agar kamu lebih waspada, ketahui 8 kejahatan ini!

• Taxi dengan Argo Tidak Wajar

Hal ini rasanya paling umum dan kerap terjadi kepada wisatawan, terutama di negara-negara berkembang. Ada oknum sopir taksi licik yang berpura-pura argo pada armadanya rusak atau bahlan langsung menembak tarif yang mahal saat perjalanan selesai.

• Rayuan Wanita

Modus yang satu ini biasanya menyerang wisatawan laki-laki. Perempuan berparas menarik akan mendatangi, mengajak bercengkrama, kemudian mengajak wisatawan untuk menghabiskan uang di tempat tertentu.

• Telepon Palsu ke Kamar Hotel

Kalau kamu menginap di hotel yang cukup sederhana, kamu perlu berhati-hati, Vrens! Pada hotel dengan penjagaan yang kurang, modus ini sangat mudah dilancarkan. Akan ada oknum yang pura-pura menelpon dan menanyakan identitas kartu kreditmu dengan alasan pembayaran, padahal akan disalahgunakan.

• Tanda Persahabatan

Hati-hati juga dengan modus orang yang mengajakmu bercengkrama dengan akrab, Vrens. Di beberapa negara, terkenal modus memberikan hadiah sebagai tanda persahabatan. Biasanya, mereka memberikan bunga atau gelang, namun malah meminta bauayaran cukup mahal untuk membeli barang tersebut.

• Tawaran Diantar ke Tujuan

Modus satu ini juga cukup berbahaya, namun dapat dicegah jika kamu berani. Biasanya, modus ini dilakukan dengan menanyakan ke mana arah tujuan kemudian menawarkan mengantarkan ke tempat tersebut. Bukannya diantar ke tempat yang kamu maksud, oknum malah akan mengantarkanmu ke tempat lain yang bisa jadi lebih mahal atau malah kamu bisa menjadi korban kejahatan lainnya.

• Polisi Palsu

Berhati-hati juga pada modus atau oknum yang satu ini. Sebelum berwisata apa lagi ke kawasan yang benar-benar asin untukmu, cobalah pelajari segala sesuatunya termasuk aparat keamanannya. Modus ini dilancarkan dengan adanya orang yang mengaku-ngaku sebagai polisi kemudian membuatmu menjadi tertuduh melakukan sesuatu tindak kriminal. Nantinya, mereka akan memerasmu dengan meminta sejumlah uang.

• Bantuan di ATM

Layaknya modus yang juga terjadi di Indonesia, Via Vrens harus berhati-hati dengan modus memberikan bantuan saat di ATM. Banyak kejahatan yang dapat dilakukan di ATM, seperti penodongan, penyalinan data, dan sebagainya.

• Tidak Sengaja Mengotori Pakaian atau Barang

Jika ada orang yang tiba-tiba tidak sengaja mengotori pakaian atau barangmu, biarkan saja. Cukup terima permintaan maafnya dan jangan terima bantuan lainnya. Berhati-hatilah pada modus yang dapat dilakukan, seperti pencopetan atau pemerasan.

Semoga informasi ini membuatmu semakin bisa menjaga keamanan saat traveling, ya. Yuk, jalan-jalan lagi!

Temukan update info dan promo menarik dari Via di sini.