September 28, 2018 2 min to read
Waspada Saat Travelling! 4 Kota di Asia Tenggara ini Rawan Copet
Category : Destination, Holiday, Travel Hacks, Travel Tips
Kriminalitas menjadi satu hal yang sulit dihindari terutama saat kita memutuskan untuk travelling ke tempat yang belum dikenal dengan baik. Salah satu tindak kriminalitas yang sering terjadi adalah copet dan penipuan. Sebagai sebuah kawasan dengan beragam karakter penduduk, Asia Tenggara pun tidak lepas dari tindak kriminalitas berupa pencopetan. Setidaknya, ada empat kota di Asia Tenggara yang rawan copet. Wah, yang pasti Anda harus ekstra waspada ya, terutama saat tengah berada di keramaian.
Berikut adalah ulasan dari empat kota di Asia Tenggara yang rawan copet. Yuk tingkatkan kewaspadaan saat travelling dan jaga baik-baik barang serta dokumen penting Anda!
1. Hanoi
Hanoi adalah salah satu kota di Asia Tenggara yang rawan copet. Meski memiliki tempat-tempat menarik, Anda disarankan untuk tidak terlena dan tetap memperhatikan barang bawaaan Anda. Nah, siapa sangka Old Quarter yang cantik dan menawan bagi para wisatawan mancanegara menjadi sarang copet di kota Hanoi.
Simpan atau pegang kamera Anda baik-baik, serta dompet dan dokumen penting lainnya. Tingginya angka copet di Hanoi membuat kota ini masuk ke dalam kota di Asia Tenggara yang rawan copet. Meski demikian, Hanoi tetap layak masuk ke dalam tujuan wisata, terutama apabila ingin menikmati sisi lain dari geliat kehidupan Asia Tenggara.
2. Kuala Lumpur
Salah satu kota di Asia Tenggara yang rawan copet adalah Kuala Lumpur. Meski dibalut dengan modernisasi, tidak lantas membuat Kuala Lumpur terbebas dari tindak kriminalitas, terutama copet. Pencopet biasanya muncul di area yang cukup ramai, seperti Petaling Street dan bahkan di dalam transportasi umum pada jam-jam sibuk.
Pencopet di Kuala Lumpur tidak segan melakukan aksi nekat menjambret di sepeda motor dan menarik paksa tas pejalan kaki. Salah satu upaya kewaspadaan yang bisa Anda lakukan adalah menghindari untuk membuka serta menggunakan barang berharga seperti smartphone di area ramai.
Tak hanya di area perkotaan. Anda juga harus berhati-hati saat mengunjungi Changkat Bukit Bintang. Meski bukan aksi pencopetan, tapi ada baiknya Anda perlu berhati-hati apabila ada anak kecil yang menjual bunga seharga 10 ringgit. Biasanya setelah selesai berjualan, mereka akan kembali ke orangtua yang menunggu di gang-gang dan membawa bunga yang baru. Apabila kamu dihadapkan pada situasi ini, cukup menolak tawarannya dengan sopan dan teruslah berjalan.
3. Jakarta
Lain Kuala Lumpur, lain pula Jakarta. Kota metropolitan ini masuk ke dalam kategori kota di Asia Tenggara yang rawan copet. Kamu tentunya perlu berhati-hati, mengingat ada banyak kawasan merah yang merupakan sarang para pencopet dan penjambret.
Hindari tempat-tempat sepi seperti jembatan penyeberangan orang di kawasan Sudirman dan Thamrin. Rata-rata pencopet mengincar penumpang di tempat umum dan umumnya dilakukan secara berkelompok. Mereka bahkan bisa menyamar sebagai calon penumpang yang tengah menunggu bus. Masing-masing bahkan membagi peran untuk memuluskan aksi pencopetan.
4. Phnom Penh
Selanjutnya, ada kota Phnom Penh yang masuk ke dalam daftar empat kota di Asia Tenggara yang rawan copet. Sayangnya, aksi copet di kota ini dilakukan oleh anak kecil. Jadi, Anda perlu waspada apabila ada anak kecil yang mendekati secara tiba-tiba. Anak kecil pencopet ini sering beraksi di Pasar Malam Phnom Penh, Kamboja
Itulah empat kota di Asia Tenggara yang rawan copet, sehingga kamu perlu waspada saat mengunjungi kota-kota tersebut. Tidak hanya waspada saat travelling, ada baiknya kamu juga harus mempersiapkan semua kebutuhan wisatamu dengan maksimal. Pilih via.id karena segala yang kamu butuhkan untuk travelling, mulai dari tiket pesawat, akomodasi, paket wisata, hingga pulsa internet pun tersedia.