Tahukah kamu jika NTT memiliki kekayaan budaya yang memukau dan memiliki makna yang cukup dalam? Kekayaan budaya itu berupa tarian khas yang dipertunjukkan dengan indah. Tarian ini bernama Tari Caci yang berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur.
Caci dapat diartikan satu lawan satu atau uji ketangkasan dan kekuatan satu lawan satu, berasal dari kata “ca” yang berarti satu dan “ci” yang berarti uji. Tari Caci merupakan tari kesatriaan untuk membuktikan siapa yang paling benar dan kuat. Tarian ini dilakukan oleh dua orang laki-laki yang masing-masing memegang larik atau cambuk, toda atau perisai berbentuk bulat, dan koret atau perisai yang bentuknya seperti bulan sabit.
Tari Caci memiliki makna merayakan kemenangan dan simbol kegembiraan. Tarian ini juga memiliki tujuan sebagai wadah introspeksi diri manusia, seperti saat terkena cambukan orang akan berpikir kenapa ia sampai bisa tercambuk. Tarian ini juga merupakan sarana mendewasakan diri dan meningkatkan kemampuan mengontrol emosi. Umumnya, tarian ini akan dibawakan saat perayaan panen dan tahun baru. Dewasa ini, Tari Caci juga dilakukan untuk menyambut tamu penting dan wisatawan.
Kostum yang digunakan oleh penari Tari Caci adalah panggal atau ikat kepala, kain songke sebagai bawahan, nggorong atau giring-giring dan selendang yang dikenakan di pinggang, pelindung wajah yang bernama destar, ndeki sebagai pelindung punggung, serta tubi rapa di wajah. Para penari akan memulai tariannya dengan tarian pembuka, yaitu Danding dan Tandak Manggarai dan pemanasan lainnya seperti melakukan gerakan mirip kuda. Setelahnya, mereka juga akan menyanyikan lagu-lagu daerah sebagai ungkapan tantangan kepada lawannya.
Setelah serangkaian pembukaan dilakukan, para penari akan melakukan gerakan seperti berperang layaknya kesatria. Mereka akan mulai melayangkan pukulan atau pecutan ke tubuh lawannya dan melakukan pertahanan. Para penari diizinkan melakukan serangan ke daerah pinggang ke atas saja, sedangkan bagian yang terlindungi tidak boleh dipukul atau dipecut.
Kamu bisa melihat indahnya Tari Caci saat berkunjung ke Flores, Nusa Tenggara Timur, apalagi jika kamu ke Labuan Bajo. Jika kamu berkunjung ke pulau-pulau tertentu atau ke desa adat, seperti Kampung Melo kamu bisa menyaksikan sendiri indah dan serunya Tari Caci yang sangat memukau!
Tertarik berwisata ke Labuan Bajo? Cek paket menarik lainnya untuk kamu di sini.