Bagi masyarakat Indonesia, Singapura merupakan negara yang sering dipilih jika ingin berlibur ke luar negeri. Selain biaya yang tak terlalu mahal, Singapura dinilai menjadi negara yang nyaman dengan destinasi-destinasinya yang menarik. Kenyamanan negara tersebut tak lepas dari berbagai peraturan yang diterapkan di sana. Nah, bagi kamu yang belum pernah ke Singapura, jangan sampai lengah dalam menaati peraturan-peraturaan yang ada. Untuk itu, kami akan mengupas apa saja peraturan yang ada di Singapura.

Buang Sampah Sembarangan

Orang Indonesia nampaknya sudah tidak asing dengan perilaku ini. Namun, kebiasaan tesebut tidak berlaku di negeri Singa. Di Singapura, jika kamu membuang sampah sembarangan, kamu akan dikenakan denda sebesar 1000 dolar Singapura atau 10 juta rupiah. Maka dari itu, jangan berani-beraninya ya buang sampah sembarangan di sana, jika uang liburanmu gamau kebuang sia-sia.

Meludah Sembarangan

Jika kamu biasa meludah di sekitarmu, jangan harap kamu bisa melakukannya di Singapura. Jika kamu sampai melakukannya, siap-siap, denda akan menantimu.  Meski kamu meludah di tempat yang dirasa aman, tetap saja akan ketahuan karena Singapura terdapat banyak cctv tersembunyi. Denda yang dikenakan untuk pelanggar sebesar 1000 dolar atau 10 juta rupiah, waw besar sekali. Untuk itu, jangan melanggar peraturan ya, vrens.

Mengkonsumsi Permen Karet

Kamu hobi mengunyah permen karet? Eits mohon maaf, di Singapura, hobimu itu dilarang, vrens. Ya, sejak 1992 Singapura melarang mengunyah ataupun menjual permen karet. Hal ini dinilai bekas permen karet nantinya akan mengotori fasilitas umum seperti trotoar hingga transportasi umum. Jika kamu ketahuan mengunyah atau mejual permen karet, siap-siap harus keluarkan uang sebesar 1000 dolar atau 10 juta rupiah untuk membayar denda.

Memainkan Musik di Tempat Umum

Singapura menerapkan larangan bermain musik di tempat umum karena dinilai akan mengganggu kenyamanan. Kecuali para pemusik tersebut memiliki lisensi dari National Arts Council. Makannya, bagi kamu yang sudah pernah ke sana, jarang sekali bukan melihat penampilan musik di pinggir jalan? Jika kamu tetap melanggar tanpa lisensi National Arts Council tersebut, kamu akan dilayangkan sanksi berupa denda sebesar 100 dolar Singapura atau 10 juta rupiah.

Memberi Makan Burung Merpati

Jika melihat burung merpati di Singapura, jangan coba-coba kamu memberinya makan. Kalau kamu tetap melakukannya, siap-siap kamu harus membayar denda sebesar 500 dolar Singapura atau 5 juta rupiah.  Peraturan ini berlaku sejak tahun 1973 lalu. Pemerintah setempat meng-ilegalkan memberi makan pada burung, karena dinilai akan menyebarkan penyakit. Selain itu, kamu juga tidak boleh memelihara burung merpati kecuali kamu memiliki lisensi khusus

Makan atau Minum di Transportasi Umum

Kamu biasa duduk santai, menikmati makanan atau minuman sambil melihat suasana jalan saat di dalam bus. Tapi kamu tidak bisa melakukan itu semua di Singapura. Ketika kamu menaiki bus atau transportasi lainnya, kamu dilarang makan atau minum. Untuk itu, tahan lapar dan hausmu di dalam bus daripada kamu mendapatkan denda. Bagi para pelanggar, akan dikenakan denda sebesar  500 dolar Singapura.

Nah demikian peraturan-peraturan yang ada di Singapura. Tetap hati-hati jika kamu berkunjung ke sana, jangan sampai melanggar kalau tak mau kehilangan uangmu sia-sia. Tertarik merasakan peraturan-peraturan tersebut? Segera terbang ke Singapura bersama via.com, terdapat Valentine Promo dari Air Asia! Harga mulai dari Rp 735 ribu. Rencanakan liburanmu bersama via.com!