Banyak orang beranggapan, Bangkok adalah surganya belanja. Terutama bagi cewek-cewek yang tertarik di bidang fashion. Bangkok memiliki hotel-hotel yang berjamur, ditambah dengan munculnya mall-mall yang terus memanjakan para pendatang.

Selain dari kehidupan yang bisa dikatakan glamour itu, Thailand tetap mempertahankan tradisi dan budayanya yang terbentuk 4.500 tahun yang lalu. Tradisi kebudayaan tersebut bisa kamu nikmati melalui serangkaian festival di Thailand yang pastinya akan menjadi pengalaman yang gak bisa kamu lupakan!

Songkran Festival

Di tanggal 13 sampai 15 April, siapin senjata air terbaik kamu, baik pistol air, balon isi air, ember, selang, apapun itu! Karena kamu akan nyemprot dan disemprot oleh semua orang di Thailand, iya seluruh orang di Thailand!

Kenapa?

Seperti layaknya kultur di Asia, dimana tahun baru dianggap sebagai “membuka lembaran baru, move on dari masa lalu”, begitu pula ide dari festival ini. Karena orang Thailand menganggap air bisa membersihkan tubuh secara spiritual, maka saat Songkran Festival kamu sah-sah aja untuk nyiram dan disiram siapa saja.

Khao Phansa

Kalau di Hongkong ada Madame Tussauds, di Thailand ada Khao Phansa.

Asal muasal Khao Phansa adalah saat Bhiksu Buddhist Therevada menetap di vihara selama 3 bulan lamanya untuk bermeditasi. Nah, karena zaman dulu listrik belum ada, maka para penduduk akan datang ke vihara untuk memberikan lilin bagi para bhiksu, yang fungsinya untuk menerangi vihara.

Sekarang, listrik sudah ada dimana-mana, maka lilin lebih dianggap sebagai pemberian simbolis daripada fungsinya. Orang-orang mulai mengukir lilin berwarna-warni dengan berbagai macam desain, sehingga mereka lebih berfokus pada presentasi dari keindahan dan ukuran lilin tersebut. Bahkan kalau disebut lilin terkesan meremehkan. ‘Patung’ sepertinya lebih pas karena ukurannya yang sangat besar!

Jangan lewatkan festival ini untuk merasakan pengalaman secara lansung Madame Tussauds versi Thailand! Kalau kamu ingin aktivitas yang mengasah kemampuan seni-mu, kamu bisa ikutan mengukir lilin juga, lho! Kosongkan jadwal kamu di bulan Juli, dan pergilah ke Thailand untuk rasakan Khao Phansa!

Surin Elephant Festival

Siapa yang gak tahu kalau gajah sangat dihormati di Thailand?

Di Surin, ada festival khusus untuk gajah yang tidak bisa kamu temui di provinsi manapun di Thailand. Di minggu ketiga di bulan November, jalanan di Surin sudah dipenuhi buah dan sayur dari ujung ke ujung, kemudian gajah akan berparade disana. Bisa dikatakan kalau itu adalah all-you-can-eat buffet untuk para gajah.

Gajah-gajah juga dihiasi dengan ornament yang tinggi, jadi setelah buffet kamu bisa menonton pertunjukan gajah, ditambah dengan upacara pemberkatan.

Acara tahunan ini merupakan penghargaan bagi gajah atas keberadaan mereka bagi masyarakat Surin, dan pengingat bahwa ‘sahabat’ yang terancam punah ini harus dihargai.

Loy Krathong Festival

Loy Krathong berarti “mengapungkan lentera atau kapal kecil”, dan itu adalah pemandangan yang harus banget kamu saksikan!

Seluruh orang di Thailand menunggu giliran untuk melepaskan krathong mereka ke sungai, danau, kolam, sampai setiap perairan di Thailand menjadi lautan cahaya yang berkelap-kelip. Ingat kan kalau orang Thailand mengganggap air mampu membersihkan jiwa spiritual? Nah, kegiatan ini dilakukan sebagai penghormatan kepada Dewi Air yang dianggap sebagai penyedia air yang mampu memberikan kehidupan, dan penebusan dosa.

Via.com menyarankan kamu untuk pergi di bulan November ke Chao Praya River di Bangkok, The Old city Moat di Chiang Mai, Sukothai Historical di Sukothai, atau Ping River di Taak untuk pemandangan terbaik.

Chiang Mai Yi Peng Lantern Festival

Film ‘Tangled’ gak lagi cuman sekedar film lagi kalau kamu ke Chiang Mai Yi Peng Lantern Festival. Karena berbeda dengan Loy Krathong Festival, dimana kamu mengapungkan krathong, Chiang Mai Yi Peng Lantern Festival kamu akan menerbangkan lentera ke langit malam. Menyaksikan secara langsung ribuan lentera di langit adalah sesuatu yang gak akan kamu lupakan!

Jangan lupa, festival ini diadakan di Tha Phae Gate, di pertengahan November sehari sebelum Loy Krathong Festival.

Vegetarian Festival

Vegetarian Festival merupakan festival dimana orang-orang pantang makan daging. Kegiatan ini dipandang sebagai bentuk untuk berbuat pahala untuk kesehatan, pembersihan tubuh baik secara jasmani maupun rohani.

Sembilan hari di bulan ke-9 di Kalender Lunar, masyarakat Thailand menjalankan diet ketat tanpa daging, minyak hewani, umbi-umbian (bawang dan daun bawang), dan tembakau. Seluruh rumah makan bahkan mengubah menu mereka untuk memenuhi persyaratan festival ini.

Dateng deh ke Bangkok, Chiang Mai, dan Phuket sekitar bulan September dan Oktober untuk ngerasain langsung makanan vegetarian ala Thailand.

Ghost Mask Festival

Gampangnya, anggaplah Ghost Mask Festival ini Halloween versi Asia. Bedanya, partisipan menggunakan topeng buatan tangan yang menyeramkan, dilengkapi dengan kostum yang mendukung, dan tiba-tiba membentuk parade di jalanan yang kamu gak akan tau karena parade itu dilakukan secara spontan!

Nah, kamu juga bisa menikmati musik, minuman alkohol, bernyanyi, berdansa, apapun itu tanpa rasa bersalah! Semakin banyak kesenangan yang kamu punya, kamu pasti akan semakin berteriak. Kebisingan itulah yang membangkitkan semangat Mun River, Phra U Phakut, yang melindungi penduduk kota.

Asik banget kan festival-festival yang ada di Thailand. Tunggu apalagi Vrens, rencanakan liburan kamu dari sekarang dengan tiket pesawat sampai hotel murah dari via.com.