September 20, 2022 2 min to read
4 Taman Nasional Indonesia yang Jadi Situs Warisan Dunia Alami UNESCO
Category : Destination, History
Vrens, Indonesia punya beberapa situs warisan dunia yang diakui UNESCO. Situs-situs ini diakui karena merupakan bangunan, monumen, atau situs alam yang memiliki nilai luar biasa menurut sejarah, seni, etnologi, antropologi, maupun ilmu pengetahuan lainnya. Untuk situs alami yang termasuk warisan dunia, Indonesia punya 4 Taman Nasional yang menarik.
Temukan Beragam Info dan Promo Menarik di Sini, Vrens! |
Yuk, kenalan dengan 4 situs warisan dunia alami UNESCO yang ada di Indonesia!
-
Taman Nasional Ujung Kulon
Taman nasional yang berada di Pandeglang-Banten ini telah ditetapkan menjadi warisan dunia alami sejak 1 Februari 1992. Taman Nasional Ujung Kulon, seperti yang telah dikenal, merupakan rumah bagi hewan endemik badak jawa bercula satu. Status taman nasional ini tak membuat Ujung Kulon tidak bisa dikunjungi wisatawan. Via Vrens bisa menjadikannya sebagai destinasi dengan alam hutan dan pantai yang indah, seperti kawasan Gunung Honje, Semenanjung Ujung Kulon, dan Pulau Peucang.
-
Taman Nasional Komodo
Beragam Promo Menarik untuk Kamu Ada di Sini |
Via Vrens tentu kenal dengan Taman Nasional Komodo dan Labuan Bajonya yang kini begitu terkenal, baik dalam maupun luar negeri. Taman nasional di Nusa Tenggara Timur ini tidak hanya rumah bagi komodo yang diperkirakan berjumlah sekitar 2.500 ekor, namun juga habitat bagi burung dan hewan-hewan laut endemik lainnya. Taman nasional ini telah menjadi warisan dunia alami UNESCO sejak tahun 1986. Keindahan Pantai Pink, beragam fauna unik dari komodo hingga rusa dan burung-burung, serta keindahan biota bawah laut yang tak perlu diragukan dapat kamu nikmati di sini.
-
Taman Nasional Lorentz
Satu lagi taman nasional yang terletak di timur Indonesia dan menjadi situs warisan dunia alami UNESCO adalah Taman Nasional Lorentz sejak tahun 1999. Taman nasional ini juga diakui sebagai taman nasional terbesar di Asia Tenggara dengan luas 2,5 juta hektar. Kawasannya meliputi Pegunungan Cartenz, perbatasan laut Arafura, dan bentang alam indah lainnya. Taman Nasional Lorentz adalah rumah hewan endemik kanguru pohon dingiso, burung kasuari, burung cendrawasih ekor panjang, puyuh salju, dan masih banyak lagi. Taman ini pun diakui WWF sebagai kawasan yang memiliki ekosistem terluas dan terlengkap di Asia Pasifik.
-
Hutan Hujan Tropis Sumatera
Situs warisan alami yang satu ini cukup unik, Vrens. Jika yang lainnya merupakan Taman Nasional, yang satu ini merupakan hutan hujan tropis! Hutan Hujan Tropis Sumatera yang menjadi kawasan konservasi ini mencakup Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, dan Taman Nasional Bukit Barisan Sumatera. Fauna endemik yang bisa ditemui di kawasan hutan ini adalah harimau, gajah, dan badak dengan dua cula. Kantung semar atau Rafflesia Arnoldi yang merupakan flora endemik juga bisa dijumpai.
Yuk, jalan-jalan lagi! Cek update info dan promo dari Via di sini.
Ada Beragam Paket Liburan Seru di Sini |