Jika kamu ke Labuan Bajo, kamu tidak hanya akan terkejut dengan keindahan alamnya, apalagi kesempatan melihat komodo dari dekat. Kamu juga berkesempatan terpukau karena kekayaan budayanya yang indah. Belum lagi, kesempatan itu bisa saja datang menyambutmu kala menginjakkan kaki di Labuan Bajo. Vrens, ada tradisi di Labuan Bajo yang dikhususkan untuk menyambut tamu, yaitu Tradisi Kepok.

Kepok merupakan tradisi di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur yang ditampilkan saat menyambut tamu atau turis. Kepok berarti menyambut tamu dengan ayam jantan berwarna merah atau putih serta moke yang merupakan minuman tradisional di dalam wadah yang disebut tawu. Setelahnya, tetua adat juga akan menyambut dengan mengalungkan songke khas Manggarai Barat kepada salah satu tamu sebagai simbol penyambutan.

Tradisi tersebut dilakukan pula oleh Masyarakat Manggarai Barat untuk menyambut tamu yang berada di Labuan Bajo sebagai bentuk penghormatan. Tentunya, yang memimpin berlangsungnya Kepok dan penyambutan tamu adalah tetua adat. Para tetua adat bersama warga lainnya akan mengenakan pakaian tradisional berupa songke, destar, dan kemeja putih.

Selain untuk menyambut dan menghormati tamu, tradisi tersebut masih dilakukan oleh masyarakat Manggarai Barat sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur. Gencarnya gempuran kehidupan modern serta mulai diliriknya kawasan mereka oleh banyak turis dan wisatawan membuat masyarakat memiliki keinginan untuk mempertahankan adat istiadat mereka.

Vrens, bisa dibayangkan serunya berlibur ke Labuan Bajo? Bukan hanya keindahan alam berupa laut, pulau-pulau dengan padang savana dan rerumputan, juga eksotisme komodo kamu juga bisa menikmati keindahan budaya dan merasakan keramahan masyarakat di sana! Yuk, kunjungi Labuan Bajo dan pesan paket liburannya di sini.