June 7, 2021 2 min to read
Resapi Budaya Labuan Bajo di Liang Ndara
Category : Culture, Destination, Holiday, Travel Hacks, Travel Tips
Labuan Bajo memang menghadirkan pesona alam yang begitu indah. Jika kamu berwisata ke sana, kamu pasti akan dapat menikmati keindahan pulau-pulau yang ada dengan trekking, alam lautnya yang cantik dengan cruising atau snorkeling, dan bersantai sembari menikmati hamparan pantainya yang sangat menawan. Belum lagi, kamu bisa melihat keunikan fauna endemiknya, yaitu komodo. Namun, ada satu hal yang rasanya tak boleh kamu lewatkan, Vrens!
Nyatanya, selain pesona alamnya yang begitu menawan, Labuan Bajo yang terletak di Manggarai Barat-Nusa Tenggara Timur juga memiliki kekayaan budaya yang begitu luar biasa. Jika kamu ke sana, pastikan kamu juga meresapi kekayaan budaya Manggarai Barat. Kamu dapat menikmatinya dengan mengunjungi Desa Liang Ndara.
Desa Liang Ndara berada di kabupaten yang sama dengan Labuan Bajo, yaitu Manggarai Barat. Jika ditempuh dengan kendaraan darat dari Labuan Bajo menghabiskan sekitar 1 jam perjalanan. Desa ini memang dijadikan desa budaya yang membuatnya dapat dikunjungi oleh wisatawan untuk dinikmati kekayaan budayanya. Wisatawan internasional pun banyak yang datang ke Liang Ndara untuk berwisata budaya.
Liang Ndara memiliki tiga anak kampung atau desa, yaitu Melo, Cecer, dan Mamis. Kampung Melo menjadi primadona yang kerap dikunjungi wisatawan. Letaknya cukup tinggi, yaitu berada di 624 mdpl. Hal itu juga membuat cuacanya tidak sepanas di Labuan Bajo dan pemandangan alamnya pun tak kalah indahnya. Kamu bisa masuk ke Hutan Mbelling untuk melihat eksotisme flora dan faunanya. Atau, kamu juga bisa mengunjungi tiga air terjun yang ada di Liang Ndara, yaitu Liang Kantor, Wae Rebus, Wae Satar. Keramahan penduduk Kampung Melo dan kampung lainnya akan menyambutmu dan membuatmu betah berada di sana.
Keramahan penduduk Liang Ndara tidak main-main, Vrens! Kamu akan disambut oleh ketua adat dan diberikan cinderamata berupa kain khas di sana. Masyarakat di sana juga biasanya akan menyambut wisatawan yang datang dengan memberikan minuman bernama sopi, yang merupakan tuak lokal.
Selain sambutan dan keramah-tamahan yang hangat, kamu juga akan disuguhkan oleh pertunjukkan kesenian. Kamu akan disambut dengan tarian khas bernama Tari Tanam Padi atau Pacek Mawo yang memiliki makna cukup dalam. Tarian itu merupakan bentuk syukur atas segala rezeki dan berkah yang telah diberikan. Tamu Anda juga akan diajak untuk melihat tarian khas lainnya, yaitu Tari Caci. Tarian yang dikenal dengan Tari Kesatriaan itu lebih dinamis dan sangat indah. Tari Caci bisa dibawakan oleh lebih dari 200 orang, loh! Kamu pun dapat mengajak warga di sana untuk bercengkrama dan mengetahui kebudayaan di sana lebih dalam lagi.
Vrens, resapilah budaya lokal di mana kamu berwisata. Apalagi, kalau kamu berwisata ke Labuan Bajo. Tidak hanya kepuasan dan keindahan berwisata alam yang dapat kamu bawa pulang. Namun, kamu juga bisa membawa kearifan lokal yang bisa saja dapat mengubah hidupmu menjadi lebih baik dan bermakna.
Cek paket Tour Labuan Bajo terbaru untuk kamu di sini.
Cek Keseruan Berwisata ke Labuan Bajo |