May 20, 2021 1 min to read
Keunikan Kampung Tradisional Bena di Flores
Category : Destination, History, Holiday
Kamu pasti mengetahui tentang Flores, Nusa Tenggara Timur. Pulau cantik di timur Indonesia ini tengah naik daun karena pesonanya yang menarik banyak orang untuk berwisata ke sana. Tentu kamu juga mengetahui tentang Labuan Bajo yang menjadi destinasi wisata andalan sebagai pintu gerbang menuju Taman Nasional Komodo. Namun, nyatanya ada keunikan lain yang menarik untuk kamu simak.
Keunikan tersebut tersimpan di Kampung Bena yang merupakan kampung adat atau tradisional tertua di Flores. Letaknya berada di dekat Bajawa atau sekitar 8 jam dari Labuan Bajo jika menggunakan kendaraan darat. Kampung Bena juga terletak dengan Gunung Inerie dan jika kamu berkunjung ke sana kamu pun dapat menikmati keindahannya.
Letaknya rumah-rumah di Kampung Bena berada di atas tanah berundak-undak yang memisahkan satu suku dengan suku lainnya. Terdapat 9 suku adat di dalam Kampung Bena yang dapat kamu ajak berinteraksi secara langsung jika kamu berkunjung ke sana.
Jika kamu berkunjung ke Flores dan tertarik untuk melihat secara langsung kehidupan masyarakat yang masih tradisional, kamu perlu berkunjung ke Kampung Bena. Di sana, kamu dapat melihat keunikan rumah-rumah masyarakat yang letaknya saling berhadapan dan membentuk formasi “U”.
Rumah-rumah di sana berbentuk unik dengan bahan dasar kayu dan atap yang terbuat dari rumbai ijuk. Di tengah-tengah Kampung Bena terdapat simbol untuk pemujaan leluhur yang disebut Nga’du dan Bha’aga. Bentuknya seperti pendopo dengan atap yang terbuat dari ijuk pula. Di atap rumah-rumah di sana kamu juga dapat melihat miniatur unik berupa orang yang dijadikan simbol leluhur.
Di Kampung Bena, kamu juga dapat menikmati keunikan serta keindahan budaya tradisionalnya. Kamu dapat melihat secara langsung proses pembuatan kain tenun tradisional yang ditenun dengan tangan langsung oleh Mama atau ibu-ibu di sana. Kain-kain itu juga dapat kamu beli dengan kisaran harga ratusan ribu rupiah. Selain itu, kamu juga dapat melihat proses produksi biji kopi khas Flores, NTT. Tak ketinggalan, ornamen serta benda-benda antik yang penuh sejarah dan cantik bisa kamu saksikan.
Keramahan dari masyarakat penduduk Kampung Bena akan menyambutmu dengan hangat. Jadi, kamu tak perlu khawatir dan sungkan untuk menikmati budaya unik dan tertua di Flores, NTT, dengan mengunjungi Kampung Bena. Kamu bisa mengunjunginya pada pukul 08.00—17.00 waktu setempat dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 20.000,00 dan uang sumbangan untuk pelestarian kampung tradisional ini. Temukan keseruan lain untuk kamu di sini.
Paket Tour Labuan Bajo |