May 13, 2021 1 min to read

Tari Sufi, Budaya Indah dari Turki

Category : Culture, Destination, History, Holiday

Kamu pasti tahu tentang tarian khas Timur Tengah yang penarinya menggunakan pakaian panjang dan berputar-putar. Mungkin juga kamu kagum dan takjub karena para penarinya tak lelah dan pusing dalam mempertunjukkannya. Gerakan yang dipadukan dengan busananya pun merupakan kombinasi dan tontonan yang indah. Tarian semacam itu adalah Tari Sufi dari Turki, lho!

Tari Sufi atau yang dikenal juga dengan Dervishes Dance dan Whirling Dervishes ini merupakan tarian asli Turki. Konon, Tari Sufi sudah ada dari abad ke-13 yang ditampilkan oleh Rumi sebagai ekspresi kesedihan saat ia kehilangan gurunya. Tari Sufi terdiri dari mayoritas gerakan berputar-putar melawan arah jarum jam. Seluruh gerakan dalam tarian ini bermakna proses pencarian Tuhan dan jati diri manusia yang sejatinya fana di dunia ini.

Keindahan Tari Sufi terasa lengkap dengan musik pengiring berupa pujian kepada Allah dan Nabi Muhammad serta busana yang digunakan oleh penarinya. Penari Sufi biasanya menggunakan pakaian panjang dengan bagian bawah melebar seperti rok dan topi yang panjang pula bernama sikke. Pakaian yang digunakan menimbulkan efek yang estetis dan indah saat menari.

Selain sebagai ekspresi budaya dan seni, Tari Sufi juga dijadikan sarana meditasi. Ketika menari sufi, penarinya diharapkan mencapai ketenangan hidup dan kesempurnaan kepercayaan atau iman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, para penari sufi juga harus meninggalkan segala beban dan egonya serta mencapai puncak terbebas dari keegoisan saat menarikannya.

Layaknya kebudayaan lain, Tari Sufi ternyata menyimpan makna yang mendalam pula. Keindahannya terasa lengkap dengan nilainya yang sangat menyentuh hati kita, untuk menemukan tujuan mulia dalam hidup.

Tertarik berwisata ke Turki atau ke destinasi menarik lainnya? Jangan lupa tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan yang berlaku kapan pun dan di mana pun. Cek penawaran menarik buatmu di sini.

 

Paket Menarik untuk Kamu

Leave a comment

Newsletter subscribe