December 17, 2020 2 min to read
5 TRADISI TAK BIASA SAMBUT TAHUN BARU
Category : Destination, Holiday
Salah satu momen tahunan yang paling ditunggu-tunggu oleh banyak orang tentu saja perayaan menyambut pergantian tahun yang baru. Pesta kembang api, ragam acara atau atraksi, hingga berkumpul dan makan bersama keluarga adalah beberapa kegiatan seru yang biasanya dilakukan dalam menghabiskan waktu menunggu tahun berganti. Lain hal dengan masyarakat di beberapa negara berikut yang masih menjalankan tradisi tak biasa dalam merayakan pergantian tahun. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut Via.com bagikan 5 negara dengan tradisi unik dalam rayakan tahun baru.
Skotlandia
Festival Api atau yang juga disebut dengan Hogmanay Festival adalah sebuah perayaan yang rutin dilakukan masyarakat Skotlandia pada malam tahun baru. Dalam festival ini terdapat parade memainkan bola api yang hanya dilakukan oleh para profesional. Bola api itu kemudian dilemparkan ke laut dan diyakini dapat mengusir roh-roh jahat. Beberapa peserta parade juga mengenakan pakaian ala bangsa Viking. Tak heran, karena festival ini merupakan adat yang berasal dari bangsa tersebut. Tradisi ini pun telah dilakukan turun temurun sejak ratusan tahun lalu.
Yunani
Tradisi perayaan malam tahun baru unik lainnya datang dari Yunani. Negeri para dewa ini menyambut tahun baru atau Protochronia dengan menggantungkan bawang di depan rumah mereka. Tradisi ini diartikan dengan kelahiran serta pertumbuhan kembali. Selain itu, menggantung bawang juga diyakini dapat mendatangkan keberuntungan. Di pagi hari, para orang tua akan membangunkan anak-anak mereka untuk beribadah ke gereja dengan memukulkan umbi bawang yang telah digantung semalaman.
Jepang
Di negeri sakura, perayaan menyambut tahun baru dihabiskan dengan mendatangi kuil untuk berdoa dan melakukan upacara tradisional yang disebut dengan Joya No Kane. Upacara ini diisi dengan membunyikan lonceng berukuran besar sebanyak 108 kali, untuk menyambut Toshigami atau dewa tahun baru. Hal itu dilakukan karena bunyi-bunyian dari lonceng tersebut dipercaya dapat mengusir kejahatan dan dosa manusia. Setelah melakukan upacara, masyarakat Jepang akan mengambil undian mengenai peruntungan di tahun yang baru. Mereka juga akan membersihkan rumah masing-masing serta saling mengirim kartu ucapan tahun baru yang biasa dikenal dengan Nengajo.
Denmark
Kalau kamu mengunjungi Denmark saat perayaan tahun baru dan mendapati banyak orang yang melempar piring, jangan mengira kalau mereka sedang bertengkar. Ya, tradisi asal Denmark ini menjadi salah satu yang paling unik. Pemilik rumah akan menyiapkan piring atau gelas yang sudah usang atau tidak terpakai, kemudian dilemparkan ke depan pintu atau tembok rumah keluarga atau teman-teman mereka. Meski terlihat riuh dan berbahaya, namun pecahan piring atau kaca diyakini dapat membawa keberuntungan serta mengusir roh jahat. Rumah dengan tumpukan pecahan piring atau kaca terbanyak, mengindikasikan orang tersebut cukup dikenal dan disukai banyak orang.
Spanyol
Menjelang tengah malam pergantian tahun, masyarakat Spanyol memiliki tradisi memakan 12 buah anggur dalam memeriahkan tahun baru. Tradisi yang dikenal dengan Las doce uvas de la buena suerte ini harus dilakukan selama 12 detik sebelum memasuki pukul 12 malam. Setiap detik nya, seseorang harus memakan satu buah anggur hingga habis. Tradisi unik tersebut dipercaya dapat menangkal nasib buruk. Jumlah anggur juga mewakili tiap bulan dalam setahun. Diharapkan, tiap butir anggur yang dimakan akan membawa keberuntungan yang akan diperoleh pada setiap bulan di tahun yang baru.
Sebuah tradisi perayaan menyambut tahun baru yang unik dan beragam ya, Vrens! Tertarik untuk menghabiskan libur akhir tahunmu di negara-negara tersebut? Atau ingin berlibur ke destinasi lainnya? Kamu bisa mendapatkan ragam promo tiket pesawat, hotel, paket liburan hingga tiket atraksi dengan harga menarik hanya di portal Via.com Indonesia.
Lihat Promo Nya Sekarang |