Salah satu tujuan wisata utama di pulau Jawa ini memiliki banyak sejarah. Tercatat, seribu tahun lalu, Kota Gudeg ini adalah pusat kerajaan Mataram Kuno yang memiliki peradaban tinggi. Peninggalannya masih terlihat sampai saat ini pada candi – candi yang tersebar di Jogjakarta. Belum lagi bangunan-bangunan kraton tua yang berdiri megah di tengah kota Jogja. Jika berbicara sejarah akan sangat panjang, tapi di sini #VIAcation akan membahas sisi lain Jogjakarta yaitu keindahan alamnya.

1. Pantai Nglambor

Berjarak sekitar 70KM dari kota Jogjakarta, Pantai Nglambor masuk dalam wilayah Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunungkidul. Untuk menuju Pantai Nglambor kamu bisa mengikuti jalur menuju Pantai Siung. Lokasinya cukup tersembunyi sehingga masih sedikit wisatawan yang mengetahui pantai Laut Selatan ini. Sepanjang pesisir pantai Laut Selatan terkenal dengan ombaknya yang ganas. Namun di Pantai Nglambor airnya tenang dan berair dangkal sehingga cocok dijadikan tempat berenang ataupun snorkeling.

Pantai yang bersih dan alami ini terletak di antara dua bukit. Menuju ke lokasi ini dibutuhkan berjalan kaki melewati ladang kacang dan deretan pohon pandan laut dari tempat parkir di tepi jalan. Dua pulau karang yang berbentuk kura – kura raksasa adalah pemandangan unik yang bisa Vrens nikmati di sini. Kedua pulau karang tersebutlah yang membuat ombak di pantai Nglambor jadi tenang karena ombak ganas Samudera Hindia terhalang sebelum sampai pada pantai Nglambor.

2. Gunung Lanang Jatimulyo

Salah satu puncak di Perbukitan Menoreh ini menjadi tempat yang asik untuk melihat hijaunya sisi paling barat Jogja. Untuk menuju puncak, Vrens harus menaiki ratusan anak tangga sejauh 150 meter yang cukup melelahkan. Tapi lelah akan terbayar saat tiba di puncak dan menyaksikan keindahan bukit bukit hijau serta sedikit tampak birunya Samudera Hindia di sisi Selatan.

Lokasinya di tepi jalan Tjalur menuju Wisata Goa Kiskendo yang mudah dijangkau. Dari Tugu Jogja ambil arah ke Barat menuju Perempatan Bangjo lalu mengikuti jalan kearah Goa Kiskendo dan Vrens akan menemukan Gua Lanang di tepi jalan.

3. Goa Kidang Kencana

Goa ini masih terbilang baru dibuka untuk umum. Berlokasi di Gunung Kidul, goa ini memiliki kedalam sekitar 350 meter dan bibir goa berukuran sekitar 2 meter. Untuk menyusuri goa, Vrens akan dipandu oleh 2 orang pemandu dan dilengkapi dengan headlamp sebagai penerang jalan. Saat di dalam Vrens akan berjalan mengikuti aliran sungai kecil dan terkadang harus jalan jongkok karena lorong yang sempit. Berbagai batuan alam, stalaktit dan stalagmit bisa Vrens temui di dalam dengan berbagai bentuk. Masing masing bebatuan telah diberi nama, salah satunya Candi Sewu karena bebatuan alami menyerupai stupa candi dan sebuah tiang goa hasil penyatuan stalaktit dan stalagmite yang diberi nama Soko Bentet.

4. Pantai Kesirat

Disini Vrens tidak akan menemukan pantai dengan pasir putih melainkan eksotisnya pantai tebing karang. Indahnya pemandangan dari tebing pantai selatan akan sempurna diiringi suara deburan ombak yang pecah saat menabrak sisi karang. Vrens bisa bermalam di tepi tebing dengan mendirikan tenda. Tempat favorit untuk mendirikan tenda terletak di dekat sebuah pohon yang tumbuh di tepi jurang dan populer dengan nama Pohon abadi. Di sisi ini merupakan spot terbaik untuk menyaksikan tenggelamnya sang surya di Samudera Hindia.

Pantas disebut sebagai surga tersembunyi, Pantai Kesirat masih terbilang sepi dari pengunjung. Dikalangan penggemar pemancing ikan, lokasi ini kerap dilakukan untuk rock fishing yaitu memancing dari tebing.

5. Hutan Pinus Mangunan

Pernah nonton film Twilight? Dalam filmnya banyak scene yang dilakukan di hutan pinus. Yup, di Hutan Pinus Mangunan Vrens bisa berfoto cantik di tengah sejuknya hutan pinus yang ditanam sekitar tahun 1985 di kawasan RPH Mangunan. Hutan seluas 500 Ha akan memberikan mu ketenangan jiwa saat angin berbisik membentuk harmoni alam yang tercipta karena gesekan daun. Aroma harum hutan pinus menambah suasana hutan ini menjadi begitu khas dan merindukan untuk dikunjungi.

Lokasinya ada di Desa Dlingo, Mangunan, Bantul dan harus menggunakan kendaraan pribadi karena tidak ada angkutan umum yang melewati rute ini. Berikut rute dari Jogja untuk menuju Hutan Pinus Mangunan. Dari Jogja mengambil rute Terminal Yogyakarta – Jalan Imogoro Timur – Pertigaan Imogiri belok ke arah Makam Raja-raja Imogiri – Mangunan – Hutan Pinus Mangunan.

Gimana Vrens, tertarik mengunjungi surga tersembunyi di Jogjakarta? Bosan juga bukan kalau ke Jogja hanya stay di kotanya saja padahal banyak tempat wisata indah lainnya di sekitaran Jogja. Yuk cek penerbangan murah ke Jogja dari kotamu di sini!