Kalau Via Vrens membayangkan akan mencicipi hidangan daging dengan bumbu selama liburan di Dubai, kamu tidak salah. Namun, seperti di Indonesia, di Dubai juga ada makanan yang sedang tren dan wajib dicicipi oleh wisatawan sepertimu. Dari gastronomi molekuler hingga menu vegan, kelezatan sekaligus keindahan gastronomi Dubai selalu sejalan dengan kegemaran internasional.

• Supper Clubs di Berbagai Restoran

Kebanyakan orang kini semakin ingin mencari pengalaman kuliner yang intim, mencari supper clubs atau porsi makan malam bersama yang sering ada di rumah-rumah makan. Status orang dalam biasanya harus diketahui saat kamu memesan menu semacam ini, karena biasanya tetap “di bawah radar” dengan hanya beberapa orang terpilih yang mengetahui cara mengonfirmasinya melalui media sosial. Namun, kini kamu dapat memesan masakan pantai India dari The Curry Bureau, hidangan Palestina di Haya’s Kitchen, menu beraksen Spanyol yang dikuratori oleh Tano’s di 8, sajian Moreish dari Restoran K’s khas Pakistan, atau makanan Nikaragua yang lezat dari Gigi; meja-meja makan yang siap di Dubai untuk memuaskan keinginanmu!

• Gastronomi Molekuler

Chef Himanshu Saini dari Tresind Studio telah memantapkan dirinya sebagai chef favorit para pecinta kuliner; menyajikan hidangan beraksen India dalam suasana santapan yang membuat pengunjung akan datang kembali untuk pengalaman lainnya yang lebih nikmat. Namun, penggemar gastronomi molekuler akan terpesona oleh plating yang rumit, warna-warna yang mencolok, kepulan asap, ramuan yang menggugah, dan ‘coffee stones‘ yang unik. Pelanggan akan selalu mencari edisi terbatas makanan-makanan unik ini, pesta kolaborasi ‘four-hand‘ yang dibuat oleh nama-nama terkenal. Siapkan kameramu untuk menangkap momen kuliner yang layak diunggah ke Instagram.

• Makanan dan minuman Nabati

Pola makan nabati atau plant-based sekarang menjadi menu wajib bagi banyak wisatawan. Banyak restoran di dunia pun mengambil momentum ini dan mengubah atau menambahkan menu khusus. Restoran-restoran Dubai dengan cepat mengadopsi resep baru yang ramah lingkungan, sementara tempat-tempat khusus vegetarian dan vegan seperti SEVA Experience, Folia, Bounty Beets, dan Comptoir 102 terus menyajikan hidangan lezat tanpa daging yang dikemas penuh rasa.

• Kue Tsunami

Cronuts dan kue cair atau molten cakes, rasanya sudah bukan zamannya karena ada makanan penutup baru musim ini. Kue tsunami (tsunami cakes) atau kue pull-me-up melihat lapisan frosting krim atau ganache cokelat tumpah di atas puding begitu bungkusnya yang seperti silinder dilepaskan. Kafe lokal terkenal, Parker’s, menawarkan tiga rasa berbeda untuk dicoba. Kue susu asli dengan es krim vanila yang dituang dengan saus dulce du leche, versi brownies berlapis cokelat, dan kenikmatan Lotus yang meleleh untuk pecinta karamel. Pretty-as-a-picture milik Saya Cafe, yang memiliki cabang di City Walk dan Nakheel Mall juga telah mengikuti tren untuk menawarkan versi kue susu pistachio yang bertingkat.

• Es Krim Arang

  

Arang atau charcoal mungkin tidak selalu menjadi bahan yang kamu pikirkan saat menyiapkan makanan, tetapi koki pastry akan habis-habisan untuk memasukkan warna hitam ke dalam makanan penutup yang Instagramable di sekitar Kota Dubai. Kamu dapat dengan mudah menemukan menu yang biasa dipadukan dengan rasa jeruk lemon dalam minuman yang menyegarkan, tetapi sorotan lain di Dubai juga memiliki penawaran kreatif lainnya – misalnya, kedai es krim Jumeirah Scoopi membuat es krim arang dengan nitrogen cair dan menyajikannya dalam cone wafel dari arang yang memiliki cita rasa unik.

Segera rencanakan liburan serumu di Dubai dan dapatkan paket spesial dari Via.com Indonesia dengan klik di sini. Jangan lupa gunakan kode “LETSGODUBAI” untuk mendapatkan DISKON flat IDR 500K!