Rasakan cita rasa makanan Arab yang khas dari Dubai. Dari labneh yang lembut hingga Umm Ali yang tak bisa kamu tolak, inilah makanan favorit lokal yang tidak boleh dilewatkan.

1. Hummus

Saus pasti disukai semua orang dan mungkin juga salah satu yang paling mudah disiapkan, memadukan buncis, pasta wijen tahini, minyak zaitun, bawang putih, dan jus lemon. Hummus adalah makanan wajib di hampir setiap pesta Timur Tengah dan umumnya disajikan sebagai makanan pembuka. Menikmati makanan satu ini paling enak dengan khubz atau roti pipih khas Arab yang baru dipanggang atau sebagai bumbu kebab yang baru dipanggang. Makanan favorit serbaguna ini kini hadir dalam berbagai rasa, seperti umbi bit, alpukat, rempah-rempah, dan banyak lagi. Tapi, yang asli tetap menjadi pilihan utama banyak orang. Kalau kamu ingin mencicipi hummus dengan cita rasa yang otentik, cobalah di Restoran Arz Lebanon yang disajikan lengkap dengan lumuran minyak zaitun kualitas terbaik.

2. Labneh

Sedikit labneh – yoghurt tebal dan kental – merupakan kudapan ideal untuk mendinginkan diri bahkan bahkan dari hidangan yang paling berapi-api dan merupakan saus rahasia dari nenek di seluruh wilayah Dubai. Selain sebagai saus yang berdiri sendiri, labneh juga pas saat dipasangkan dengan minyak zaitun dan bumbu zaatar yang kemudian menjadi bahan utama dalam banyak hidangan khas Arab dan Emirat. Kamu yang menyukai makanan manis juga bisa menikmati olahan kue keju dan makanan penutup lainnya yang dibumbui dengan labneh di seluruh kota.

3. Manakish

Berawal dari roti pipih yang sederhana, manakish kini telah berkembang menjadi seperti pizza dengan berbagai topping, seperti keju dan daging sapi cincang atau domba yang dibumbui yang menjadi favorit. Di restoran rumahan Bait Al Maryam, terdapat banyak ragam manakish yang bisa kamu pilih. Tapi, kamu wajib cicipi versi zaatar yang disukai banyak orang harus. Selalu dipanggang setiap harinya, dengan adonan atasnya yang diberi campuran klasik rempah-rempah termasuk oregano, thyme, dan sumac.

4. Tabbouleh

Pilihan ringan yang akan cocok buat kamu yang sadar kesehatan; tabbouleh adalah salad vegetarian dari Levantine. Biasanya, makanan ini terbuat dari gandum bulgur yang dicampur dengan cincangan halus peterseli, tomat, bawang, dan daun mint segar nan harum. Salad yang menggiurkan ini biasanya menjadi pembuka yang lezat untuk kemeriahan pesta khas Arab. Untuk cita rasa otentik dan memusakan, cobalah cicipi tabbouleh di restoran Aroos Damascus.

5. Fattoush

Pilihan lainnya yang ramah untuk kamu vegetarian, fattoush! Makanan ini adalah salad yang sedikit lebih hangat dan biasanya disajikan dengan potongan roti panggang atau goreng. Fattoush sering dikombinasikan dengan sayuran segar seperti tomat, mentimun, lobak, dan biji delima untuk menambah rasa dan warna. Salad isi ini sering dinikmati sebagai makanan pembuka, tetapi bisa juga dinikmati sebagai makanan utama oleh mereka yang mencari makanan mengenyangkan namun rendah kalori.

6. Falafel

Falafel adalah patty bulat goreng yang terbuat dari buncis atau kacang fava dan campuran rempah-rempah halus. Camilan klasik ini pas untuk dinikmati kapan saja. Makanan jalanan ini pas untuk dinikmati saat kamu bepergian dan akan semakin nikmat jika dicelupkan ke dalam saus tahini berbasis wijen atau dimasukkan ke dalam pita sebagai bungkus yang nikmat. Cicipi keduanya di Zaroob, restoran Levant kasual yang disukai penduduk setempat. Foodies dari segala usia dijamin jatuh cinta pada rasa dan teksturnya yang mudah hancur.

7. Shish Tawook

Salah satu hidangan andalan di Timur Tengah adalah shish kebab yang umumnya berupa segala jenis daging yang dipanggang dan disajikan dengan tusuk sate. Versi umum yang akan kamu temukan di Dubai adalah shish tawook, kebab ayam tradisional yang direndam dalam campuran rempah-rempah khusus dan dimasak dalam oven tandoori otentik untuk pembakaran yang lembut. Disajikan dengan pasta bawang putih yang creamy, makanan ini dijamin benar-benar nikmat.

8. Shawarma

Shawarma telah menjadi kudapan all-star terlaris di Dubai selama beberapa dekade. Kombinasi sempurna potongan ayam yang empuk, dibumbui dengan campuran rempah-rempah yang memabukkan, dimasak di atas panggangan yang berputar. Kemudian, bahan-bahan itu digulung dalam roti pita lembut dan dilapisi dengan selada renyah, kentang goreng, saus tahini, dan pasta bawang putih. Satu gigitan dan kamu akan tahu mengapa shawarma adalah salah satu hidangan paling populer dan ramah dompet di kota ini. Makanan ini adalah suguhan serbaguna karena shawarma juga tersedia dalam daging domba yang juicy dan beragam olahan Meksiko yang pedas pedas.

9. Umm Ali

Versi Arab dari puding roti dan mentega Inggris klasik, umm ali yang enak adalah makanan penutup yang manis, kaya rasa, dan sangat lembut. Meskipun ada banyak variasi modern, resep otentiknya yang menggunakan kacang sama-sama menggoda saat dimakan hangat maupun dingin. Cobalah merekomendasikan umm ali di Karam Beirut meski makanan penutup ini dapat ditemukan di penjuru kota, dari prasmanan hotel hingga warung pinggir jalan.

10. Kunafa

Keju dalam makanan penutup bukanlah hal yang baru, tetapi satu blok keju yang asin dan lengket tidak terlalu sering ditemukan dalam sebuah puding – kecuali di dalam kunafa. Meski terdengar aneh, kombinasi sirup super manis, rasa gurih yang kuat, dan topping kacang terasa enak! Kamu bisa percikkan sedikit sirup ekstra sebagai gula atau tidak usah menambahkannya untuk lebih menikmati rasa lembut dan halus dari kudapan spesial Dubai ini.

Rencanakan liburan serumu di Dubai dan cek Via.com Indonesia spesial Dubai Holidays Packages di sini (akses melalui PC/Laptop), karena ada DISKON FLAT IDR 500K dengan menggunakan kode: LETSGODUBAI!